11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Gara-gara Corona, Harga Emas Melonjak

Jakarta | MISTAR.ID

Harga emas spot kembali menguat dan diperdagangkan mendekati level tertingginya sejak 2013 di tengah kekhawatiran dampak ekonomi dari penyebaran virus corona. Mengutip Bloomberg, harga emas spot naik tipis 0,02% menjadi US$ 1.602 per ons troi. Hal ini melanjutkan keperkasaan emas di hari sebelumnya.

Seperti diketahui, Selasa (18/2) lalu, harga emas melonjak 1,3% ke atas US$ 1.600 per ons troi setelah Apple Inc memperingatkan target pendapatan yang sebelumnya ditetapkan tak akan tercapai.

Sentimen lain yang menyuntikkan tenaga bagi emas datang setelah jumlah korban jiwa akibat virus corona tembus 2.000 pada Selasa lalu. Sementara jumlah korban baru memperlihatkan penurunan. Hal ini membuat harga logam mulia seperti emas mengalami reli.

Sepanjang tahun 2020, harga emas spot sudah naik 5,7% karena investor menilai dampak virus corona pada pertumbuhan ekonomi global cukup besar.
Di sisi lain, wabah virus corona juga meningkatkan spekulasi bahwa The Federal reserve akan menurunkan suku bunga kembali. The Fed pun sudah menyebut virus corona sebagai risiko baru bagi pasar keuangan global.

Pada perdagangan Rabu (19/2/20) pukul 05.15 WIB, harga emas spot naik 0,03 persen menuju US$1.602,06 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak April 2020 juga meningkat 1,14 persen menjadi US$1.604,5 per troy ounce.

Dalam publikasi risetnya, Analis Monex Investindo Futures Fasiyal menyampaikan permintaan untuk aset safe haven setelah adanya peringatan pendapatan dari produsen iPhone, Apple Inc, yang menggarisbawahi kejatuhan di sektor keuangan karena epidemi virus corona di Tiongkok.

“Investor saat ini sangat khawatir terhadap dampak ekonomi dari virus corona, serta sentimen bisnis dan permintaan konsumen,” paparnya. Apple telah mengeluarkan pedoman pendapatan yang lebih rendah pada kuartal I/2020 karena gangguan di Tiongkok yang disebabkan oleh virus dan melemahnya pendapatan dari pasar Tiongkok.

Hal ini membuat sentimen di pasar menghindari aset berisiko. Fasilitas manufaktur di Tiongkok yang memproduksi iPhone dan elektronik lainnya telah mulai dibuka kembali. Namun, mereka mengatakan pertumbuhan akan lebih lambat dari perkiraan. Bagaimana laju emas setelah menembus level US$1.600 per troy ounce.

Sementara itu, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada hari ini, Selasa (18/2/20) dibuka stagnan alias tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan perdagangan kemarin, Senin (17/2/20).

Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam berada di level Rp779.000 per gram. Untuk ukuran terkecil 0,5 gram, harga emas Antam dipatok Rp414.000, tidak berubah dibandingkan dengan perdagangan kemarin. Harga emas Antam tersebut berlaku di Butik Emas LM Antam Pulo Gadung, Jakarta.

Sementara itu, untuk ukuran kecil hingga sedang, mulai dari 2 gram hingga 25 dan ukuran besar hingga 1.000 gram sekalipun, harga emas Antam tidak berubah hingga pukul 08.35 WIB.

Bila harga jual stagnan, harga jual kembali atau buyback juga naik Rp1.000 dari posisi sebelumnya. Saat ini, harga buyback dipatok pada kisaran Rp697.000 per gram.

Harga buyback ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Sumber: Antara

Editor: Jelita

 

Related Articles

Latest Articles