21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Erick Thohir Pastikan Kenaikan Harga LPG dan Pertalite Tidak Dalam Waktu Dekat

Jakarta, MISTAR.ID
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, beberapa waktu lalu, memberikan sinyal kenaikan harga LPG 3 Kg, Pertalite (RON 90) dan Solar subsidi.

Ketika itu, Arifin Tasrif mengungkapkan sejumlah strategi jangka pendek, menengah, hingga panjang dalam menyikapi kenaikan komoditas energi belakangan ini.

Salah satunya adalah melakukan penyesuaian harga LPG 3 Kg, BBM Pertalite dan Solar, hingga Tarif listrik. Untuk LPG 3 Kg, dia mengatakan, pemerintah dalam jangka pendek ini akan melakukan penyesuaian formulanya.

Baca Juga:Airlangga Sebut Kenaikan Pertalite Masih Dikaji

Ini merupakan respon atas melonjaknya harga LPG dunia. Harga LPG internasional merujuk pada Contract Price (CP) Aramco telah mencapai US$ 839,6 per metrik ton, sedangkan pada asumsi awal pemerintah hanya di kisaran US$ 569 per metrik ton.

“Untuk menjaga ketersediaan LPG dan mengurangi impor, dalam jangka pendek, akan dilakukan peningkatan pengawasan pendistribusian LPG 3 Kg tepat sasaran, kerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, dan melakukan uji coba penjualan dengan aplikasi My Pertamina di 34 kabupaten/kota di 2022, serta melakukan penyesuaian formula LPG 3 kg,” katanya.

Arifin juga mengungkapkan, jangka menengah panjang pemerintah juga akan melakukan penyesuaian harga Pertalite dan minyak Solar. Alasannya juga serupa, merespon lonjakan harga minyak dunia.

Baca Juga:Kenaikan Pertamax Disesuaikan, Pertalite Turun Harga

“Strategi menghadapi dampak kenaikan harga minyak dunia, untuk jangka menengah akan dilakukan penyesuaian harga Pertalite, minyak Solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti seperti Bahan Bakar Gas (BBG), bioethanol, bio CNG, dan lainnya,” jelas Arifin.

Nah, saat ini, harga LPG 3 kilogram, Pertalite (RON 90) dan solar subsidi itu kembali dikabarkan akan segera naik. Tetapi, Menteri BUMN Erick Thohir masih enggan berbicara terkait hal ini.

Eric memastikan, kenaikan harga itu tidak dilakukan dalam waktu dekat. “Belum,” ujar Erick singkat, saat ditanya wartawan belum lama ini.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles