Medan, MISTAR.ID
Harga emas di Kota Medan fluktuasi atau tidak tetap. Menurut salah satu pedagang emas di kota ini, Edy Suranta mengatakan, harga emas kadar 99,99 persen Rp855 ribu per gram. Sedangkan emas kadar 74 persen Rp730 ribu per gram.
“Harga emas naik sedikit dibanding Sabtu lalu, tapi sedikit yakni Rp850 ribu per gram. Ada kenaikan Rp5 ribu. Tetapi harga emas ini selalu fluktuatif, bisa tiba-tiba naik dan turun,” kata Pemilik Toko Emas Suranta yang berada di Pasar Pringgan Medan, Selasa (12/1/21).
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan harga emas saat ini ditransaksikan di level $1.840-an per US Dolar. Setelah sempat meroket dan menyentuh level $1.900 per ons troy-nya. “Ini terjadi karena penguatan US Dolar sehingga emas menjadi kurang begitu menarik. Walau demikian, harga emas diyakini masih akan mampu berada di atas level $1.800-an per ons troy,” jelasnya.
Baca Juga:Harga Emas Gagal Take Off
Lanjut Gunawan, baik mata uang dan harga emas diyakini masih akan mampu berbalik menguat di pekan depan. Bila nantinya pelaku pasar justru melihat potensi tekanan pada ekonomi AS maupun global atau seandainya sikap Presiden AS yang baru justru memberikan tekanan kepada ekonomi dunia.
“Namun, pelemahan Rupiah sejauh ini juga tidak perlu direspon dengan intervensi oleh Bank Indonesia. Rupiah sudah menguat sangat tajam sebelumnya. Dan pelemahan saat ini saya pikir belum harus diikuti dengan intervensi pasar. Saya menilai rupiah masih bergerak dalam rentang angka yang ideal,” ujarnya.
Yang penting, sambungnya, kinerja Rupiah saat ini tidak mengganggu kinerja ekonomi makro secara keseluruhan. “Kondisi neraca dagang saya yakin akan tetap baik. Sejumlah harga kebutuhan pangan ataupun inflasi saya pikir tidak akan banyak dipicu oleh pelemahan rupiah belakangan ini. Jadi belum dibutuhkan langkah dalam menstabilkan harga. Jadi jangan panik dulu,” pungkasnya. (anita/hm12)
