10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Ekspor Sumut di Juni 2021 Menurun Namun Permintaan Karet Meningkat

Medan, MISTAR.ID

Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Juni 2021 mengalami penurunan dibandingkan bulan Mei 2021, yaitu dari US$913,86 juta menjadi US$886,32 atau turun sebesar 3,01 persen.

Bila dibandingkan dengan bulan Juni 2020, ekspor Sumut mengalami kenaikan sebesar 36,10 persen. Meski menurun ada permintaan barang golongan karet mengalami kenaikan di Juni 2021 terhadap Mei 2021.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut golongan karet dan barang dari karet naik sebesar US$31,00 juta (26,91%).

“Ekspor ke Tiongkok pada Juni 2021 merupakan yang terbesar yaitu US$156,96 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$115,10 juta dan Rusia sebesar US$69,12 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,50 persen,” ujar Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi, Kamis (5/8/21).

Baca Juga:Ekspor Karet Sumut Anjlok di April

Menurutnya kelompok negara utama tujuan ekspor pada Juni 2021 yakni ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$307,80 (34,73%).

Terpisah, Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut Edy Irwansyah menyebutkan, peningkatan ekspor karet alam dari Sumut tercatat di semester I 2021 sebesar 187.277 ton atau terjadi peningkatan volume ekspor sebesar 9,9% dibandingkan Semester-I 2020 sebesar 170.425 ton.

“Ini adalah kinerja ekspor di masa pandemi Covid-19 tahun ke-2. Namun, bila dibandingkan dengan semester-I  tahun 2019 dimana belum ada pandemi Covid-19, masih mengalami penurunan sebesar 16.118 ton atau 7,9%,” ucap Edy.

Baca Juga:Maret, Nilai Ekspor Sumut Meningkat US$1,04 Miliar 

Dia menjelaskan, ekspor karet meningkat pada bulan Januari-April 2021 ini sejalan dengan membaiknya permintaan dari negara konsumen-diantaranya Jepang, Amerika, China, India.

Namun terjadi penurunan pada Mei dan Juni karena pihak buyer melakukan penjadwalan ulang pengapalan (reschedule shipment). “Penurunan ini ditengarai adanya kendala operasional dari perusahaan pelayaran baik dari sisi kapasitas kapal yang tidak optimal dan kelangkaan container,” sebutnya.

Peningkatan volume ekspor juga diikuti dengan peningkatan harga, dimana rata-rata harga karet jenis TSR20 pada Semester-I 2021 sebesar 166,1 sen AS per kg atau meningkat tajam sebesar 36% dibandingkan semester I tahun 2020 atau awal pandemi Covid-19 yang berada pada rata-rata 122,2 sen AS.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles