Sidikalang, MISTAR.ID
Dairi menggelar sosialisasi transaksi non tunai melalui penggunaan aplikasi bernama Dana bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kegiatan itu dibuka langsung Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Balai Budaya Sidikalang, Rabu (17/2/21).
Bupati Eddy dalam sambutan sekaligus pembukaan acara itu mengatakan sudah saatnya Dairi masuki era digitalisasi. Dimana, untuk transaksi pembayaran sudah harus dilakukan melalui digital.
Pemkab Dairi sudah menerapkan penggunaan aplikasi non tunai atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk transaksi pembayaran. Bupati mencontohkan iuran layanan pasar (ILP) pada PD Pasar serta jual beli di pusat pasar Sidikalang juga pembayaran retribusi PD Pasar dan transaksi jual beli di pasar Sidikalang.
Baca juga: Lamaran Ditolak, Rumah Janda Dibakar Pria Pengangguran di Dairi
“Aplikasi QRIS, juga sudah digunakan Dinas Pendapatan dan rumah ibadah gereja dan mesjid bila memberikan infaq dan kolekte,” ucap Eddy. Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini, transaksi non tunai sangat tepat kita lakukan untuk memutus mata rante penularan dengan tidak kontak fisik.
“Kita mengapresiasi aplikasi Dana Indonesia bagi pelaku UMKM dan saya mengajak semua pelaku UMKM di Dairi mengikuti transaksi digitalisasi. Karena sistem transaksi non tunai akan berlaku bagi semua UMKM dan proses digitalisasi akan memudahkan kita bertarung dengan siapapun,” terangnya.
Eddy juga mengajak para pelaku UMKM tetap fokus dengan usaha digeluti. Bisnis UMKM harus kuat dan tangguh. Pergunakan sosialisasi ini untuk meningkatkan kemajuan bisnisi UMKM, ujarnya. Dikatakannya, pemerintah siap mendukung untuk pengembangan UMKM di Dairi.
Baca juga: Polisi Tetapkan Ketua DPC LSM Penjara Dairi Otak Pelaku Penganiayaan Kakek 81 Tahun
Dalam kesempatan itu Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu berjanji dia akan menjadi orang garis terdepan untuk melakukan dan mensosialisasikan sistem transaksi pembayaran sudah harus dilakukan melalui digital ke tingkat desa se Kabupaten Dairi.
Deputi Direktur Kepala Divisi Pelaksanaan Pengembangan UMKM Bank Indonesia, Poltak Sitanggang dan Chief People & Corporate Strategi Officer Dana Indonesia, Agustina Samara dalam kegiatan mengatakan, digitalisasi transaksi sangat dibutuhkan dalam mobilitas.
Menurut Poltak digitalisasi itu tidak masalah dan harus diikuti mau tidak mau dan karenaya harus menyatukan pola pikir bahwa digitalisasi bisa digunakan dan menguntungkan UMKM seiring perkembangan jaman.(manru/hm09)
