15.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Disperindag Sumut: Faktor Cuaca Sebabkan Kenaikan Harga Komoditas di Medan

Medan, MISTAR.ID

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara (Disperindag Sumut) mencatat terjadi kenaikan harga komoditas yang terpantau di seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Medan hari ini, Kamis (19/8/2021).

Dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Sumut, Barita Sihite kenaikan harga komoditas ini naik sekitar 0,2% hingga 10% dibandingkan harga pada tanggal 18 Agustus 2021.

“Pantauan kita dari seluruh pasar bahwa kenaikan harga ini akibat dari faktor cuaca atau curah hujan tinggi yang terjadi di Sumut. Selain itu, terkendalanya pendistribusian juga menjadi faktor penyebab kenaikan harga ini,” sebutnya pada MISTAR, Kamis (19/8/21).

Baca juga: Sepekan Jelang Lebaran, Harga Komoditas di Medan Stabil, Ikan Mahal

Berdasarkan catatan Disperindag Sumut, sambung Barita harga cabai merah mengalami kenaikan 10% dari Rp31.667 per kg menjadi Rp35.833 per kg.

Cabai hijau naik 4,9% dari harga Rp 23.000 menjadi Rp27.333 per kg. Telur ayam broiler naik 5% dari harga Rp22.250 per kg menjadi Rp22.750 per kg.

Baca juga: Harga Komoditas di Medan Melambung 

“Harga komoditas yang menurun seperti bawang merah dari Rp28.333 per kg menjadi Rp27.333, lalu cabai rawit dari Rp31.333 menjadi Rp30.833, bawang bombay dari Rp21.677 menjadi Rp21.333 dan kacang hijau Rp23.833 menjadi Rp23.167,” sebutnya.

“Sedangkan harga beras kulu balam juga menurun sedikit dari Rp12.082 per kg menjadi Rp12.079, tepung terigu kunci Rp 10.596 per kg jadi Rp10.583 dan beras jongkong Ir 64 Rp 10.595 per kg jadi Rp10.580,” terangnya lagi. (anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles