Medan, MISTAR.ID
Menyambut kehadiran Presiden AS yang baru, bursa di AS ditutup menguat. Pelaku pasar tengah menantikan kebijakan stimulus yang dijanjikan Biden dalam beberapa pekan kedepan. Meskipun Biden masih belum mengambil sikap terhadap pesaing dagang utamanya yakni China.
Menurut pandangan Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin memang baru stimulus yang masih menjadi kabar positif bagi pasar keuangan hari ini.
“Pada perdagangan pagi ini, sejumlah bursa di asia dibuka menguat. Meskipun tidak terlalu jauh penguatannya. Untuk IHSG sendiri pagi ini dibuka naik 0.72% di level 6.472,09. Walau demikian tren penguatan IHSG kian terkikis dan mendekati level penutupan perdagangan sebelumnya. IHSG tetap berpeluang untuk diperdagangkan di zona merah pada hari ini,” katanya dalam pembukaan bursa saham, Kamis (21/1/21) pagi.
Baca juga: Awal Tahun Rupiah Menguat Tajam, IHSG Stabil
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah mengalami penguatan yang cukup fantastis. Rupiah terus mendekati level 14.000. Sejauh ini rupiah diperdagangkan di kisaran level 14.017 pada sesi pembukaan perdagangan.
“Stimulus yang dijanjikan Biden membuat mata uang US Dolar berpeluang untuk melemah terhadap sejumlah mata uang dunia,” pungkasnya. (anita/hm09)
