Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama sejumlah Kepala OPD berkunjung ke Kota Batam dan dalam kunjungan tersebut dia menyebutkan berniat membuka jaringan perdagangan antara Kabupaten Simalungun dengan Kota Batam. Menurutnya, sebagai kota industri, Batam membutuhkan sembako dengan porsi besar dan Simalungun berpotensi memenuhi kebutuhan sembako tersebut.
“Kota Batam sebagai kota industri yang membutuhkan sembako dengan porsi besar dan Kabupaten Simalungun memiliki potensi untuk mempersiapkan kebutuhan tersebut,” kata Bupati Selasa (18/1/22), usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Bupati menyampaikan, ke depan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Simalungun dapat membangun kerjasama dengan Kadin Kota Batam, untuk menindaklanjuti hasil pembicaraan dengan Wali Kota Batam.
Baca juga: Komisi IV DPRD Simalungun Gelar Pertemuan dengan Pejabat Baru OPD
“Kerjasama itu dalam kaitan tindaklanjut, agar pertemuan yang sudah terbangun, tidak hanya sebatas seremonial, tapi dapat berkelanjutan. Membicarakan masalah teknis, meminimalisir biaya produksi, baik dari tansport/pengiriman, juga untuk memperbaiki packaging,” kata Bupati Simlaungun.
Kota Batam untuk memenuhi kebutuhan beras harus impor sekalipun menggunakan nama “Horas”, dan masih membutuhkan beras kalau dirupiahkan menghabiskan sekitar Rp28 miliar. Menurutnya, pengusaha Simalungun harus melakukan gerakan konkrit untuk kerjasama ke depan, melihat Kota Batam tidak memiliki RTRW pertanian, sehingga sangat baik ke depan kalau kerjasama ini dibangun.
“Rencana dalam waktu dekat Kadin Batam dengan Simalungun akan membentuk Tim Teknis dan Kadin Batam akan berkunjung ke Simalungun dalam waktu dekat,” katanya. (roland/ril/hm09)
