Pematangsiantar, MISTAR.ID
Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar mulai melayani tukar uang baru untuk Lebaran 2022. Setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, masyarakat akhirnya bisa menukarkan uang receh secara langsung yang disediakan BI melalui mobil kas keliling di halaman kantor Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, tepatnya dekat tugu becak Siantar, Jalan Merdeka.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Teuku Munandar mengatakan, BI menyiapkan Rp3,1 triliun untuk kebutuhan penukaran uang pecahan baru dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, untuk wilayah kerja BI di delapan kabupaten-kota. Proyeksi tersebut berdasarkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,5 triliun.
“Sampai saat ini, dapat kami sampaikan bahwa warga yang sudah menukarkan uang di halaman kantor Dinas Pariwisata sudah sebanyak Rp10,2 miliar,” kata Teuku Munandar pada sejumlah awak media, Senin (25/4/22).
Baca Juga:Laba Bank Syariah Indonesia Tumbuh 38 Persen
Dia menjelaskan, untuk memudahkan masyarakat, tempat penukaran uang baru juga disebar di banyak daerah wilayah kerja BI Pematangsiantar, yakni ada 118 titik. Tapi kalau untuk Kota Pematangsiantar menyediakan 24 titik penukaran. Penukaran uang pecahan baru akan dilayani hingga 27 April mendatang.
Setiap orang, sebut dia, BI membatasi jumlah penukaran uang. Hanya dapat menukarkan maksimal Rp3,8 juta, terdiri dari 100 lembar pecahan Rp20 ribu, 100 lembar pecahan Rp10 ribu, 100 lembar pecahan Rp5.000, 100 lembar pecahan Rp2.000, dan 100 lembar pecahan Rp1.000.
“Penukaran uang baru ini akan berakhir Rabu (27/4/22). Tapi, khusus untuk mobil BI akan lanjut dua hari ke depan lagi. Lokasi titik penukaran itu di komplek Megaland dan Pasar Beringin. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ucapnya.
Baca Juga:BI Sumut Siapkan Rp2,9 Triliun Uang Baru Sambut Nataru
Teuku Munandar menuturkan, seiring dengan kebijakan pemerintah mengizinkan mudik, transaksi penukaran uang diperkirakan akan melonjak.
“Kami perkirakan mungkin sampai akhir Lebaran, penukaran uang baru mencapai Rp15 miliar,” sebutnya. (yetty/hm12)
