7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

BI Mencatat, Rp3,85 T Modal Asing Kabur dari Bursa Saham RI

Jakarta, MISTAR.ID

Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan ini investor asing melepas kepemilikan modal mereka di bursa saham dalam negeri senilai Rp3,85 triliun. Pelepasan terjadi, periode 30 November sampai 3 Desember 2020.

“Jual neto di pasar saham sebesar Rp3,85 triliun,” ungkap Direktur sekaligus Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan dalam keterangan resmi, Jumat (4/12/20).

Kendati begitu, investor asing masih mengalirkan modal asing mereka ke dalam negeri melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) atau surat utang. Totalnya mencapai Rp1,3 triliun pada pekan ini.

Baca Juga: Soal Larang Ekspor Benur, Adik Prabowo Salahkan Kebijakan Susi

Dengan begitu, total aliran modal asing di dalam negeri tercatat jual neto Rp2,55 triliun pada pekan ini. Kondisi ini menyebabkan aliran modal keluar (capital outflow) dari Indonesia.

Secara kumulatif posisi aliran modal asing di Indonesia tercatat keluar sebesar Rp142,56 triliun pada 1 Januari sampai 3 Desember 2020. Jumlahnya turun dari beberapa waktu lalu yang sempat mencapai Rp165 triliun.

Aliran modal asing yang masuk ke Tanah Air pada pekan ini membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke kisaran 66,88 basis poin (bps) dari sebelumnya 71,29 bps.

Baca Juga: Ini Tiga Tantangan Perbaikan Ekonomi di Sumut Tahun 2021

Sedangkan tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun stabil di kisaran 6,18 persen. Sementara yield surat utang AS, US Treasury 10 tahun naik ke level 0,906 persen.

Di sisi lain, bank sentral nasional mencatatkan rupiah berada di kisaran Rp14.128 sampai Rp14.182 per dolar AS pada pekan ini. Kondisinya cukup stabil dari pekan lalu di rentang Rp14.130 sampai Rp14.196 per dolar AS.

Di pasar spot, mata uang Garuda berada di kisaran Rp14.105 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.(CNN/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles