18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

BI Gencarkan Penggunaan Layanan Keuangan Digital

Medan, MISTAR.ID

Digitalisasi telah melahirkan berbagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM. Tersedianya akses dan layanan keuangan yang mudah dijangkau oleh UMKM menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan UMKM terhadap guncangan ekonomi.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut), Doddy Zulverdi dalam kegiatan pre-event (Road to) Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 secara virtual, Kamis (24/3/22).

Dalam kegiatan ini turut menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten, baik dari sisi penyedia jasa pembayaran, SuperApp maupun perwakilan konsumen. Diharapkan dari para narasumber mampu mendorong penggunaan layanan keuangan digital dalam kegiatan transaksi antara pelaku usaha dan konsumen di Sumut.

Baca Juga:Dukung Gernas BBI, Bank Indonesia di Siantar Gelar Showcasing Fisik UMKM

“Tercarat pada Februari 2022, nilai transaksi uang elektronik  tumbuh 41,35% (yoy) mencapai Rp27,1 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 46,53% (yoy) menjadi Rp3.732,8 triliun. Sebagai otoritas moneter dan sistem pembayaran di Indonesia, kami terus mendorong  akselerasi digitalisasi dan memperkuat sistem pembayaran yang Cemumuah (cepat, mudah, murah, aman, handal) sejalan dengan upaya peningkatan konsumsi masyarakat guna mendukung  pemulihan ekonomi,” katanya.

Peningkatan akseptansi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja secara daring, imbuhnya, perlu diperkuat dengan dukungan kebijakan BI. Inovasi sistem pembayaran pun terus didorong, termasuk pengembangan infrastruktur BI-FAST  dan akseptansi transaksi QRIS melalui perluasan layanan, pendampingan kepada peserta dan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga:SMAN 2 Siantar Juara Cerdas Cermat di Festival Sisi Batas Labuhan Bank Indonesia

“Guna meningkatkan konsumsi masyarakat, BI juga mendorong penggunaan QRIS di berbagai komunitas. Kami berkomitmen mendorong jumlah pengguna QRIS melalui Program 15 Juta Pengguna Baru di tahun ini. Untuk mendukung capaian tersebut, Sumut ditargetkan dengan penambahan 980 ribu pengguna baru QRIS,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya bersama dengan Penyelenggara Jasa Pembayaran akan terus berupaya memberikan kemudahan dalam pemanfaatan transaksi nontunai di berbagai lapisan masyarakat.

“Besar harapan kami kegiatan Road to FEKDI 2022: Semarak Digital Sumut ini dapat menjadi salah satu kegiatan yang dapat membuka wawasan para pelaku usaha, masyarakat umum termasuk di antaranya generasi muda untuk memanfaatkan kanal digital  dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tutupnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles