7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Bakal Jual Vaksin Berbayar, Saham Kimia Farma Meroket

Jakarta, MISTAR.ID

Rencana penjualan vaksin berbayar Covid-19 membuat saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau KAEF meroket hingga 11,11 persen pada awal perdagangan, Senin (12/7/21) pagi. Saham emiten BUMN Farmasi itu bertengger ke posisi 3.500 dari pembukaan awal di 3.150. Pelaku asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp1,53 miliar pada pukul 09.18 WIB.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut kenaikan ditopang oleh rencana penjualan vaksin berbayar oleh Kimia Farma. Walau program ditunda dari jadwal awal, namun Dennies optimistis penundaan tidak akan menjadi penghalang KAEF untuk terus reli. “Saya rasa penundaan tidak (mengganggu kenaikan) jika memang pada akhirnya program tetap berjalan,” katanya, Senin (12/7/21).

Sebelumnya, dijadwalkan vaksin berbayar bakal dijual oleh Kimia Farma mulai hari ini, Senin (12/7/21). Vaksin berbayar dibanderol sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.

Baca Juga:Harga Vaksin Mandiri Berkisar Rp500 Ribu untuk Dua Dosis

Namun, penjualan ditunda manajemen karena besarnya animo dan pertanyaan yang masuk. Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro menyatakan penundaan dilakukan hingga pemberitahuan selanjutnya sembari melakukan sosialisasi vaksin berbayar serta pengaturan pendaftaran calon peserta vaksinasi. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles