14.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Aset Negara Capai Rp10.000 Triliun

Jakarta, MISTAR.ID

Aset Negara untuk pundi-pundi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) ternyata luar biasa besar. Total barang milik negara itu mencapai Rp10.467,53 triliun, atau meningkat 65% dari sebelumnya hanya Rp6.325,28 triliun. Demikian dikatakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengaku hal tersebut bisa dilakukan. Namun pemerintah enggan melakukannya lantaran sudah ada skema khusus untuk pembayaran utang pemerintah.

“Kalau kita mau serahkan aset kita, jual aset bisa. Tapi kita nggak mau jual,” kata Isa saat media briefing secara virtual, Jumat (10/7/20).

Baca Juga: New Normal, Pasar Modal Tumbuh 13 Persen

Menurut Isa, pembayaran utang pemerintah sudah dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Oleh karena itu, dirinya tidak ingin melunasi utang pemerintah dengan menjual aset negara meskipun bisa dilakukan.

“Kalau mau obral, ya dengan cara jual aset. Tapi kita nggak mau melakukan itu,” tegasnya.

Perlu diketahui, aset negara saat ini tembus Rp 10.467,53 triliun atau meningkat 65% dari sebelumnya yang mencapai Rp 6.325,28 triliun. Peningkatan juga terjadi pada ekuitas negara sebesar 22,26% menjadi Rp 5.127,31 triliun, begitu juga dengan kewajiban yang meningkat 77,74% menjadi Rp 5.340,22 triliun.

Baca Juga: Berlomba Jadi Triliuner, Ini 5 Orang Paling Tajir Sejagad Raya

Aset negara yang mencapai Rp 10.467,53 triliun ini terdiri dari aset lancar Rp 491,86 triliun, investasi jangka panjang Rp 3.001,2 triliun, aset tetap Rp 5.949,59 triliun, aset lainnya menjadi Rp 967,98 triliun, dan piutang jangka panjang sebesar Rp 56,88 triliun.(detikcom/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles