8.8 C
New York
Saturday, May 11, 2024

APINDO Sumut Monitoring Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia Sumatera Utara (APINDO Sumut), Parlindungan Purba, melakukan monitoring ketersediaan dan harga minyak goreng di Kota Pematangsiantar. Senin (28/2/22).

Monitoring pertama dilakukan di salah satu pasar swalayan Jalan Merdeka. Di pasar swalayan ini ada ditemukan minyak goreng kemasan yang dijual sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah, yakni seharga Rp14.000/kg.

Monitoring yang dilakukan bersama Kepala Biro Perekonomian Sumut Naslindo Sirait itu berlanjut ke salah satu toko di Jalan Merdeka yang menjual minyak goreng curah. Disini, pemilik toko mengaku menjual minyak goreng curah dengan harga Rp13.500/kg.

Baca juga:Ternyata Stok Minyak Goreng Melimpah di Sumut

Pengakuan dari pemilik toko terbukti benar, setelah monitoring yang diikuti Ketua APINDO Kota Pematangsiantar Sonang Malau dan Ketua APINDO Kabupaten Simalungun Togar Pangaribuan itu, bertanya kepada salah seorang penjual gorengan di sekitar toko tersebut.

Dalam kesempatan monitoring itu, Naslindo Sirait mengajak pengelola swalayan dan toko agar ikut mengedukasi masyarakat yang berbelanja agar membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhannya, atau tidak panic buying.

“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat, pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng. Jadi tidak usah panik. Karena, kalau semua masyarakat panik dalam waktu yang sama, ini tidak baik bagi pasar. Berapapun yang diproduksi, akan tetap habis. Jadi belanja itu seperti biasa saja,” tuturnya.

Kepada awak media, Naslindo mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah mengurai kelangkaan minyak goreng dari hulu sampai ke hilir.

“Pak gubernur, Edy Rahmayadi sudah memastikan kepada produsen agar mendistribusikan minyak goreng ke pasar. Dan hari ini kita cek di siantar, di pasar swalayan dan pasar horas, minyak goreng sudah tersedia. Dan salah satu pedagang (penjual gorengan), dia mengatakan tidak sulit lagi mendapatkan minyak goreng, dan harganya sesuai dengan HET,” cecarnya.

Edy Rahmayadi, kata Naslindo, berpesan kepada masyarakat agar tidak panic buying. “Jadi kita semua harus bekerja sama. Semoga ini bisa terus kita pertahankan, karena minyak goreng ini salah satu kebutuhan masyarakat. Kalau ini bergejolak, yang lain juga akan ikut bergejolak,” tutupnya.

Sebelum menyudahi kegiatan monitoring, Parlindungan Purba selaku ketua APINDO Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang telah menuntaskan masalah kelangkaan minyak goreng di sumatera utara.

“Disini hadir pak Naslindo, dan bu Elpiana Turnip dari Disperindag siantar juga ikut turun. Ini menunjukkan pemerintah provinsi dan pemerintah kota siantar serius menangani permasalahan minyak goreng. Masyarakat juga kita minta tidak khawatir terhadap ketersediaan minyak goreng,” tutupnya.

Baca juga:Ternyata Stok Minyak Goreng Melimpah di Sumut

Ditambahkan Ketua APINDO Kota Pematangsiantar, Sonang Malau, yang juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melalui Kabiro Perekonomian Sumatera Utara Naslindo Sirait yang langsung turun ke Kota Pematangsiantar.

“Kami juga mengapresiasi bapak ketua APINDO Sumatera Utara yang sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat Kota Pematangsiantar terhadap minyak goreng yang sempat langka. Dan pada saat ini semuanya sudah teratasi dengan baik. Ini adalah kerja sama yang baik antara pengusaha dengan pemerintah,” tuturnya. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles