7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Waspada Microsleep, Kondisi Berbahaya saat Berkendara

Jakarta, MISTAR.ID

Microsleep atau tidur singkat adalah salah satu penyebab kecelakaan fatal di jalan raya. Ini perlu diwaspadai. Momen ini juga bisa terjadi saat melakukan aktivitas lain.

Microsleep saat berkendara terjadi ketika seseorang yang sedang menyetir tiba-tiba kehilangan fokus dan tidur untuk beberapa saat. Hal ini tak bisa dianggap sepele karena dapat membahayakan nyawa.

Dilansir dari Alodokter, microsleep atau tidur sekejap adalah kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik. Ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, misalnya saat belajar di kelas, bekerja di kantor, bahkan saat berkendara.

Baca Juga:Beginilah Perilaku Berkendara Warga di Ruas Jalan Kota Medan

Microsleep terjadi ketika beberapa bagian otak ‘tertidur’ sementara bagian otak lainnya tetap aktif. Salah satu bagian otak yang menjadi tidak aktif saat microsleep adalah bagian yang berfungsi memproses suara.

Inilah sebabnya, orang yang sedang mengalami microsleep tidak merespon panggilan. Microsleep cenderung terjadi pada orang yang sangat mengantuk tapi menahan dirinya untuk tidur.

Tanda-tanda microsleep

Sebelum jatuh ke dalam microsleep, akan muncul tanda-tanda berupa sulit menahan mata untuk tetap terbuka dan berulang kali menguap. Berikut hal-hal yang dialami mereka yang microsleep.
* Hilang fokus
* Tidak mendengar pembicaraan orang lain
* Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu
* Menjatuhkan barang yang sedang dipegang
* Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba. (antara/hm12)

Related Articles

Latest Articles