7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Tanda Anak Remaja Anda Memiliki Teman Beracun

MISTAR.ID
Tumbuh dewasa, kita semua telah mengalami tentang ‘sahabat’ yang selalu diperingatkan oleh ibu kita, tetapi kita tetap mempertahankan persahabatan yang beracun itu. Jika dipikir-pikir, pengalaman-pengalaman itu mungkin telah mempersiapkan Anda untuk hubungan kedewasaan yang berubah dengan cepat.

Dan saat ini Anda sedang berperan sebagai orang tua dan juga mengalami apa yang dilakukan oleh ibu Anda dahulu. Jadi, sebagai orang tua, tidak ada yang memilukan hati dibandingkan melihat anak sendiri berada di posisi yang sama dan terlibat dalam pertemanan yang jelas beracun.

Oleh sebeb itu unutk mlebih menambah sendifitas Anda tentang teman-teman beracun disekitar pertemanan anak Anda, kami memaparkan beberapa cirinya. Persahabatan itu beracun jika:

Menyerang harga diri anak Anda
Contohnya, teman anak Anda mengejek atau terus-menerus merendahkan harga dirinya. Terlebih lagi, jika mereka melakukannya dalam situasi sosial (di depan teman-teman anak Anda atau orang lain) dan menertawakannya sebagai lelucon, maka teman ini tidak hanya beracun tetapi mungkin juga manipulator ulung.

Baca Juga:Gorila dengan Manusia Ada Kesamaan dalam Hal Persahabatan, Ini Persamaannya

Kasus ketidakseimbangan kekuatan
Jelas ada ketidakseimbangan kekuatan yang jelas antara anak Anda dan temannya karena tampaknya semua hal selalu dibuat sesuai dengan kebutuhan “teman” mereka. Perhatikan jika ada teman anak Anda yang tidak fleksibel dengan jadwal anak Anda dan ingin segala sesuatunya dilakukan sesuai keinginannya – setiap saat. Selain itu, sangat menakutkan jika anak Anda tampaknya sangat ingin menyenangkan mereka, tidak peduli apap pun alasannya.

Selalu menjadi ‘frenemies’
Berteman terus bermusuhan terus berteman lagi saat perkelahian terjadi dan dengan mudah diselesaikan sampai perilaku beracun muncul lagi. Salah satu contohnya adalah mereka mungkin menjelek-jelekkan anak Anda, menyebarkan desas-desus, tetapi ketika mereka dihadapkan alih-alih bertanggung jawab atas tindakan mereka, mereka akhirnya membujuk anak Anda untuk berpikir bahwa mereka tidak melakukan kesalahan.

Istilah yang menggambarkan jenis pertemanan ini adalah ‘frenemies’ karena semua atribut lebih khas dengan hubungan yang kita miliki dengan orang yang kita benci, bukan teman. Oleh karena itu, hanya dengan alasan palsu sebagai “teman” bahwa anak Anda membiarkan mereka melakukan perilaku seperti ini.

Baca Juga:6 Cara Menyelesaikan Konflik dengan Anak Remaja Anda

Apa yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua?
Sebagai permulaan, sangat penting untuk terlibat dalam diskusi yang sehat dengan anak Anda tentang teman-teman yang Anda yakini tidak bermanfaat bagi mereka dan cobalah bersikap rasional tentang hal yang sama. Jika memungkinkan, sebutkan contoh kehidupan nyata dari perkelahian baru-baru ini misalnya, yang akan membantu si kecil memahami situasinya dengan lebih baik.

Sangat penting bagi Anda untuk memberi tahu anak Anda bahwa Anda berada di pihaknya alih-alih langsung melarang mereka berteman dengan orang tersebut. Melakukannya kemungkinan hanya akan membuat mereka berlari ke arah yang berlawanan. Cobalah untuk tidak menyerang teman karena anak Anda mungkin tersinggung, tetapi hanya tunjukkan seperti apa ‘teman’ itu sebenarnya.(timesofindia/ja/hm10)

Related Articles

Latest Articles