MISTAR.ID
Pernah mencicipi sayur atau kulit buah? Nah, ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian kita, tetapi di seluruh dunia makanan lezat yang dibuat dari kulit buah dan sayuran adalah tren, dan bukan hanya itu, bahkan beberapa budaya kuliner kuno membanggakan penggunaan kulit buah dan kulit sayur yang lezat. Tetapi, apakah kulit buah dan sayuran layak untuk dinikmati?
Di era komersialisasi yang berkembang, buah dan sayuran ditanam dan diproses dengan menambahkan beberapa zat aditif untuk memenuhi permintaan pasokan. Dari penggunaan pestisida selama masa pertumbuhan hingga penambahan karbida untuk pematangan cepat, kulit buah dan sayuran dapat membawa residu bahan kimia berbahaya ini.
Jadi, apakah mereka aman untuk dimakan? Nah, berikut adalah beberapa buah dan kulit sayur yang bisa Anda makan dan Anda akan terkejut mengetahui bahwa kulit buah juga memiliki nilai gizi yang tinggi.
Tetapi sebelum Anda berencana untuk memakannya, rendam dalam satu liter air yang telah ditambahkan 2 sendok makan soda kue, 2 sendok makan cuka dan 1 sendok teh garam dan kunyit. Rendam selama 15 menit lalu bersihkan dengan air mengalir sambil menggosok buah dan sayuran hingga bersih. Keringkan di suhu ruangan dan simpan di tempat yang higienis.
Ubi jalar
Ketika Anda makan ubi jalar favorit Anda, pastikan Anda menjaga kulitnya tetap utuh, ini karena kulit ubi jalar dikemas dengan antioksidan, mineral yang tidak hanya meningkatkan nilai gizi makanan Anda, tetapi juga dapat memberi tubuh Anda banyak manfaat. Juga sebagai pemenuhan dosis imunitas. Sebagai jenis sayuran akar, ubi jalar kaya akan serat, beta-karoten, Vitamin C, Vitamin E, folat, kalium, dan zat besi, dan memasak atau memanggang kentang mempertahankan nutrisi ini dan membuat makanan Anda bergizi.
Mentimun
Anda pasti takjub mengetahui bahwa kulit mentimun kaya akan mineral dan vitamin seperti Potasium dan Vitamin K.Selain itu, kandungan serat pada kulit mentimun adalah sesuatu yang membuat Anda tidak harus membuangnya. Kehadiran serat tidak larut dalam kulit mentimun menjadikannya makanan rendah kalori dan selanjutnya membantu meningkatkan metabolisme dan pencernaan.
Jeruk
Anda sering menemukan penggunaan Vitamin C sebagai komponen aktif dalam obat-obatan, produk kecantikan dan produk makanan. Kulit jeruk Anda memiliki konsentrasi vitamin C maksimum. Kehadiran antioksidan kuat, senyawa penekan histamin alami, dan flavon menjadikan kulit jeruk sebagai sumber nutrisi yang hebat. Konsumsi ini dapat dilakukan dengan membuat kulit jeruk, mengekstrak bubuk jeruk kering. Jadi tingkatkan nilai gizi minuman, makanan penutup, sup, dan semur dengan menambahkan ekstrak kulit jeruk.
Mangga
Mengupas mangga dan memakannya adalah hal paling umum yang kita lakukan. Tetapi tahukah Anda bahwa kulit mangga memiliki banyak nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan makanan Anda. Dikemas dengan kebaikan vitamin A, vitamin C, serat dan fitonutrien, kulit mangga kaya akan vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan kekebalan dan kehadiran fitonutrien mengurangi risiko kanker. Kami sarankan, lebih baik konsumsi kulit mangga dengan membuatnya menjadi manisan basah ataupun kering yang kaya serat.
Lemon
Kulit lemon mengandung kalsium, kalium, dan Vitamin C yang baik, yang membantu mencegah beberapa penyakit. Kulit pahit mungkin terasa tidak enak, tetapi menambahkan kulit buah lemon pada makanan atau minuman juga dapat menambah nilai gizi. Anda akan takjub mengetahui bahwa dengan mengonsumsi ekstrak kulit lemon dengan cara direbus atau dijemur, Anda secara alami dapat menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, dan kesehatan mulut. (TimesofIndia/ja/hm11)
