Medan, MISTAR.ID
Universitas Sumatera Utara (USU) tengah mempersiapkan pendirian sekola vokasi. Sekolah vokasi ini nantinya akan menggantikan program studi ahli madya atau D-III. Rektor USU Dr Muryanto Amin saat menerima kunjungan pejabat Politeknik Negeri Medan (Polmed) mengatakan, keberadaan Polmed penting bagi USU, terlebih USU akan mendirikan sekolah vokasi.
Menurutnya, Polmed yang menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis kejuruan atau keahlian memang berkesinambungan dengan rencana USU untuk mendirikan sekolah vokasi. “USU sedang menyiapkan sekolah vokasi. Berharap ini bisa kerja sama saling menguntungkan. Kita sangat berkepentingan agar sekolah vokasi dan Polmed ini saling melengkapi. Bisa kita lakukan pertukaran dosen maupun penggunaan fasilitas bersama,” ujarnya, Jumat (25/2/22).
Dalam pertemuan tersebut juga ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antar kedua pihak. Penandatanganan ini, kata Muryanto, sebagai momentum untuk meningkatkan kolaborasi. Menurutnya, Polmed merupakan salah satu mitra penting USU. “Nanti MoU ini dilanjutkan MoA dengan sekolah vokasi USU. Tahun ini sudah sangat signifikan persiapannya. Sekolah vokasi ini juga nantinya akan memakai sistem pembayaran kuliah secara UKT,” sebutnya.
Baca Juga:USU Inisiasi Pelatihan Dokter Relawan Telemedicine Rawat Covid
Muryanto juga mendorong pengembangan infrastruktur dan kelengkapan yang ada di Polmed. Menurut Muryanto, dengan keadaan sekarang, sulit bagi Polmed untuk berkembang. Pasalnya, lokasi Polmed yang dikelilingi oleh USU. “Infrastrukur Polmed kita memaksimalkan untuk praktik. Kita tambah ke atas (penambahan lantai gedung) juga hanya berapa yang bisa dibangun. Taman juga tidak bisa banyak dibangun, padahal penyediaan lahan terbuka hijau menjadi komponen penting bagi sebuah perguruan tinggi,” ujarnya.
Muryanto kemudian menawarkan lahan Kampus II USU Kwala Bekala agar dapat digunakan Polmed. Pengembangan infrastruktur dan perlengkapan, menurutnya hal penting yang harus dibenahi pada Polmed. “Kita bisa tawarkan wilayah Kwala bekala. Setidaknya kita harapkan Polmed ini punya lahan 20 Ha. Selain itu juga kita bisa cari tanahnya untuk Polmed secara bersama. Memang harus agak ngotot dan kerja keras kita untuk ini. Kita pikirkan bersama, agar dapat lahan luas,” katanya.
Direktur Politeknik Negeri Medan Abdul Rahman Dalimunte MSi berharap kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Ia berharap penandatanganan ini sebagai langkah awal untuk membuka kerja sama lainnya. “Banyak hal yang nanti dapat kita kolaborasikan. Terkhusus, kami mengundang peran Rektor USU untuk pengembangan Polmed ke depannya,” katanya.
Baca Juga:Resmikan Laboratorium Farmasi, Rektor USU: Ketergantungan pada Pemerintah Berkurang
Rahman ingin MoU ini menjadi payung hukum untuk kerja sama implementasi Tridarma Perguruan Tinggi. Terlebih, Kemendikbud Ristek menginstruksikan Polmed untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) yang termasuk dalam Indeks Kinerja Utama (IKU) Polmed. Seperti diketahui, sebelumnya Polmed merupakan bagian dari USU. Pada tahun 1999, Polmed berpisah dengan USU menjadi sebuah lembaga perguruan tinggi otonom.(ial/hm15)
