Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar dan Dinas Pendidikan Sumatera Utara Cabang Dinas (Cabdis) Siantar mengingatkan para orang tua maupun wali murid perlu menyiapkan bekal makanan secukupnya sebelum anak pergi ke sekolah.
“Kantin-kantin di sekolah masih dilarang buka saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen,” ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Plt Rosmayana Marpaung, Kamis (20/1/22). Dia menjelaskan, ada beberapa batasan atau aturan yang diterapkan dalam pelaksanaan PTM 100 persen, salah satu diantaranya adalah kantin sekolah tidak boleh beraktivitas.
Disdik menyarankan pada seluruh orang tua maupun wali murid agar menyiapkan bekal dari rumah. Tidak perlu mahal, orang tua bisa bikin bekal makanan yang simpel saja. Namun bekal makanan yang cocok untuk anak pada masa pandemi seperti saat ini. “Mengingat mereka tidak bisa makan dengan bebas dan sembarangan serta pembatasan waktu makan atau istirahat, kami harap para orang tua menyikapi kebijakan yang diberlakukan ketika sekolah tatap muka,”papar Rosmayana.
Baca juga:Â Sepekan Digelar, PTM 100 Persen di Siantar Jalan Terus Tanpa Hambatan dan Kendala
Di tempat terpisah, Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Siantar James Andohar Siahaan mengatakan hal senada. Para siswa agar membawa bekal makanan dari rumah saat mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19.
“Kami juga mengingatkan pihak sekolah, agar selalu mengawasi murid serta menginformasikan apabila ada siswa yang membawa bekal untuk harus terpisah. Demi menjaga protokol kesehatan (prokes),” jelas James saat memantau ke salah satu sekolah yang melakukan PTM 100 persen.
Dia berharap, orang tua bekerjasama penuh dalam proses pembelajaran kali ini. Memberikan pemahaman kepada anak sangat penting dilakukan, agar anak dapat mengikuti protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Seperti selalu memperhatikan anaknya untuk memakai masker sebelum ke sekolah.
James mengatakan proses kegiatan belajar-mengajar saat PTM 100 persen mulai ditambah hingga enam jam setiap hari. Karenanya, berikan anaknya bekal secukupnya saja. Tetapi jangan sampai anak tersebut kelaparan. “Untuk itu, kami mengharapkan warga sekolah seluruhnya memperhatikan prosedur protokol kesehatan Covid-19. Setelah mengikuti kegiatan PTM langsung pulang ke rumah masing-masing,” tegas James. (yetty/hm09)
