7.3 C
New York
Friday, March 29, 2024

Mengapa Pasangan Menghadapi Kebosanan saat Berhubungan Seks?

MISTAR.ID–Salah satu sisi negatif dari hubungan jangka panjang adalah kehidupan seks Anda menjadi membosankan. Dari tidak ingin bereksperimen posisi baru hingga sepenuhnya mengabaikan kebutuhan pasangan Anda di kamar tidur, kebosanan seksual terus terjadi sampai pasangan Anda mengeluhkannya.

Pada awalnya, seks bisa menyenangkan dan nyaman untuk alasan apa saja, tetapi seiring waktu, beberapa survei menyimpulkan bahwa pasangan perlahan-lahan kehilangan minatnya. Seks tidak lagi membawakan Anda kegembiraan dan hangat yang sama yang pernah Anda rasakan.

Mengapa seks jadi membosankan? Apapun itu, mempercayai dan memperbaiki hubungan Anda dapat menyelamatkan Anda dari masalah ini. Menurut sebuah studi penelitian di Journal of Personality and Social Psychology, pasangan yang percaya dalam menyelesaikan masalah mereka menjalani kehidupan seks yang sehat daripada mereka yang menganggap bahwa itu alami dalam suatu hubungan.

Baca Juga: Mengapa Pasangan Setelah Bertengkar Mengakhiri dengan Berhubungan Intim? Ini Alasannya

Kebosanan dalam seks sering kali menyoroti masalah yang mendasar seperti kemarahan, frustrasi, ketidaknyamanan, kebencian, dan banyak lagi. Masalah emosional dalam suatu hubungan juga mempengaruhi keserasian fisik antara dua pasangan. Selain itu, efek fisik setelah melahirkan, pil kontrasepsi, depresi juga beberapa kerentanan lain yang tidak terungkap dalam kasus tersebut. Jam kerja yang berat juga mengurangi keinginan Anda untuk berhubungan seks.

Begitu kehidupan seks Anda menjadi stagnan, sulit untuk mengembalikannya ke jalur semula. Seks seperti energi lain yang terus-menerus dibutuhkan untuk bergerak.

Baca Juga: Pengakuan Pria Mengapa Mereka Tertarik pada Wanita yang Lebih Tua

Bagaimana Anda mencegah hal ini? Seks itu sendiri cukup tidak nyaman untuk dibicarakan oleh beberapa orang. Namun, Anda harus merangkul seksualitas satu sama lain dan lebih sering mengomunikasikannya. Komunikasi adalah kuncinya. Duduk, pikirkan dan beri tahu pasangan Anda bagaimana perasaan Anda sebenarnya. Ini tidak hanya menjernihkan pikiran Anda tentang persepsi Anda, tetapi juga memberi pasangan Anda kesempatan untuk menganalisis kebutuhan Anda dengan lebih baik.

Bereksperimen di kamar tidur bisa sangat menyenangkan tetapi selalu ada risikonya. Pasangan Anda mungkin merasa cemas tentang sesuatu selama seks dan eksperimen seks lebih memicu perasaan tersebut. Jadi, jika Anda mencoba memperbaiki kebiasaan seks Anda, tetaplah bersikap nyaman satu sama lain sekali lagi, seperti bagaimana Anda berdua di awal hubungan. Seiring waktu, disarankan untuk melakukan berbagai aktivitas seksual yang dapat membangkitkan minat Anda dan menghilangkan kebosanan di dalam kamar tidur Anda.

Kebosanan bisa menjadi isyarat Anda untuk mengetahui bahwa sebagai pasangan, Anda mungkin perlu sedikit berubah secara emosional dan fisik. Tatap mata pasangan Anda saat Anda melakukannya atau pegang tangannya dan berpelukan setelah berhubungan seks. Ini mengembalikan kepercayaan, kenyamanan dan kedekatan yang mulai memudar seiring dengan lamanya suatu hubungan.(TimesofIndia/ja/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles