6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Menanamkan Nilai Kejujuran Pada Anak

MISTAR.ID

Katakan sepahit apa pun itu, itu lebih baik dari pada harus berbohong. Walau ada hal tertentu berbohong untuk kebaikan. Tetapi jangan disalah gunakan.

Berbohong sering dilakukan anak-anak, padahal setelah diketahui ternyata alasannya bisa masuk akal. Dan sebenarnya anak tak perlu berbohong untuk hal tersebut. Untuk itu, ajarkanlah nilai kejujuran bagi anak, agar tidak menjadi sebuah kesalahan yang besar.

Berikan pemahaman pada anak bahwa “jujur itu nikmat”. Kejujuran merupakan salah satu nilai kehidupan yang penting untuk diajarkan kepada anak sedini mungkin. Menanamkan kejujuran pada anak dengan cara mengajarkannya agar berkata, berperilaku, serta bersikap jujur dapat menjadi pelajaran yang sangat berguna untuk kehidupannya kelak.

Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana pun. Karenanya, sudah menjadi kewajiban bagi para orang tua untuk mengajarkan nilai-nilai kejujuran sedari kecil. Sebab, anak-anak lebih mudah menyerap ilmu yang disampaikan daripada orang dewasa.

Baca juga: Rosihan Juhriah Rangkuti, SH., MH Kejujuran dan Tanggungjawab Kunci Seorang Pemimpin

Nah, bagi Anda yang sedang mulai mengajarkan nilai-nilai kejujuran kepada si kecil, berikut adalah beberapa tips untuk menanamkan kejujuran pada anak sejak usia dini.

1. Berikan pemahaman

Berikan pemahaman kepada anak mengenai pentingnya bersikap jujur dan mengapa berhohong itu tidak baik dan berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain.
Tentu saja, berikan pemahaman ini dengan nalar yang bisa mereka terima. Kasih contoh-contoh kongrit, baik itu pengalaman sendiri maupun orang lain.

Berikan pemahaman ini kala sedang santai, sambil bercengkrama menemani anak tidur atau sembari duduk santai di teras rumah.

2. Jadilah contoh yang baik

Jika Anda ingin mengajarkan kejujuran pada anak, maka sebagai orang tua Anda tentu harus konsisten untuk selalu berkata dan berperilaku yang mencerminkan kejujuran. Misalnya jika anak bertanya mengenai sesuatu yang kita tidak mengerti jawabannya, maka katakan dengan jujur bahwa Anda belum mengetahui dan kemudian ajaklah si kecil untuk bersama-sama mencari jawabannya.

3. Ajarkan kejujuran melalui kisah-kisah orang lain

Selain memberikan pemahaman langsung akan pentingnya kejujuran, Anda juga bisa mengajarkan kejujuran pada anak melalui dongeng sebelum tidur atau kisah-kisah tentang akibat suka berbohong dan bagaimana kejujuran dapat membawa kebaikan. Dengan begitu, maka si kecil perlahan-lahan bisa paham akan pentingnya kejujuran dengan cara yang lebih menyenangkan.

4. Stop! Jangan langsung di hukum

Jika anak ketahuan berbohong, sebaiknya jangan langsung memarahi dan menghukumnya. Lebih baik, gunakan pendekatan dengan cara yang lebih halus, sehingga Anda bisa mengajaknya untuk bercerita jujur dengan lebih tenang. Hindari intonasi membentak dan menuduh, karena hal ini malah akan membuat mereka semakin menolak untuk mengatakan yang sebenarnya.

5. Tanamkan pendidikan agama

Menanamkan pendidikan agama sedini mungkin merupakan cara yang paling baik untuk mengajarkan nilai-nilai kejujuran pada anak. Berikan pemahaman kepada mereka bahwa kapan pun dan di mana pun mereka berbohong, ada Tuhan yang Maha Melihat dan akan selalu mencatat semua perbuatan mereka, baik itu perbuatan baik ataupun perbuatan buruk. Pemahaman seperti itu terbukti sangat efektif untuk mengajarkan kepada anak agar selalu berkata jujur.

6. Dorong mereka untuk mencari teman yang jujur

Apabila anak Anda berteman dengan anak-anak yang suka berbohong, maka besar kemungkinan anak Anda akan mengikuti perilaku teman-temannya tersebut. Namun, jika anak Anda berteman dengan anak-anak yang suka berkata jujur, maka mereka juga akan cenderung berperilaku yang sama. Oleh sebab itu, ajarkanlah mereka untuk berteman dan bergaul dengan teman-temannya yang jujur dan dapat dipercaya.

Baca juga: Kenali Sifat Cewek Leo dan Kecantikan yang Bikin Inner Beauty Mereka Terpancar

Berperilaku jujur dalam semua hal yang kita kerjakan, maka hal itu akan mengantarkan kita pada kehidupan yang tenang, damai, dan tanpa ada rasa bersalah.

Jika anak-anak kita sudah terbiasa dengan nilai kejujuran, kita sebagai orang tua juga sudah cukup tenang. Bahkan mereka juga bisa di terima di masyarakat.
(educenter/hm06)

Related Articles

Latest Articles