12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Memasak Daging Kurban, Perhatikan Hal Ini

MISTAR.ID

Hari Raya Idul Adha memang identik dengan pemotongan hewan kurban. Dan hampir semua ummat muslim akan mendapat bagian untuk santapan di rumah masing-masing. Nah, para ibu mungkin sudah tidak sabar untuk mengolahnya. Digulai, direndang atau disatai ?

Nah, ada hal yang harus kita ketahui saat mengelola daging kurban. Sejumlah kesalahan selama pengolahan bisa membuat tekstur daging tak empuk.

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, Chef Stefu Santoso, mengatakan langsung mengolah daging menjadi salah satu kesalahan yang kerap terjadi.

Baca juga: Merebus Jeroan Kurban Tak Cukup Sekali, Ini Tipsnya

Daging qurban sapi atau kambing umumnya berada dalam kondisi sangat segar karena biasanya dipotong dan didistribusikan pada hari yang sama. Faktor tersebut bisa membuat daging sedikit keras saat diolah terutama menjadi satai.

“Meskipun kadang usianya sudah muda. Cuma karena dipotongnya fresh kemudian langsung dimasak, biasanya agak sedikit keras,” kata President of Association of Culinary Professionals Chef Stefu Santoso itu dalam Kuliah WhatsApp bersama media belum lama ini.

Baca juga: Tips Berlebaran Lewat Konferensi Video

Kesalahan lainnya, menggunakan mentega atau minyak secara berlebihan dengan tujuan agar daging tak lengket pada panci atau alat memasak. “Padahal sebenarnya yang lebih penting panggangannya harus benar benar panas secara maksimum baru kemudian daging diletakkan di atas panggangan. Jangan terlalu banyak diberikan minyak atau mentega,” tutur Stefu.

Selain itu, terlalu banyak mentega atau minyak justru akan membuat daging cepat gosong. Karena ketika dibakar mentega meleleh dan menetes ke dalam bara sehingga api naik lalu menjilat ke seluruh bagian daging.

“Daging akan hitam. Itu efek yang paling utama,” demikian kata Stefu.

Selain dibuat satai, daging qurban misalnya kambing bisa dibumbui dengan ketumbar, bawang, daun ketumbar dan jintan lalu dipanggang. Resep ini biasa dikenal dengan nama Lamb Kofta dari Timur Tengah. (republika/hm06)

Related Articles

Latest Articles