MISTAR.ID
Musim Natal telah tiba dan begitu juga saat untuk menikmati Bebek Panggang, pesta makan kue jahe, menyesap minuman Eggnog, menikmati sepotong besar Tart Buah dan beberapa Permen Tongkat warna-warni. Meskipun makanan ini identik dengan Natal, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana makanan ini menjadi bagian integral dari perayaan Natal?
Roti jahe
Memanggang kue jahe dan membuat rumah roti jahe adalah bagian intrinsik dari perayaan Natal. Tapi tahukah Anda bahwa tradisi ini menjadi populer karena Ratu Elizabeth I? Dikatakan bahwa untuk menjamu tamu-tamunya, Ratu akan menawarkan mereka roti jahe yang dibentuk menyerupai rupa mereka. Dikatakan juga bahwa rumah roti jahe dipopulerkan oleh The Brothers Grimm, yang menulis cerita tentang Hansel dan Gretel. Dongeng ini memiliki raksasa beerbentuk roti jahe di tempat penyihir jahat tinggal.
Permen Tongkat
Permen tongkat berbentuk ‘J’ dengan rasa peppermint yang manis menjadi favorit semua orang saat Natal. Dikatakan bahwa permen tongkat dibuat dengan bentuk ‘J’ menyerupai alfabet pertama Yesus. Dikatakan juga bahwa warna putih pada permen melambangkan kemurnian Kristus, sedangkan warna merah melambangkan darah Kristus. Rasa peppermint dari permen tongkat juga memiliki alasan, karena dikatakan mewakili kemurnian Yesus.
Baca juga:Â Tahukah Anda, Ternyata Ini Arti Simbol-Simbol Dekorasi Natal
Legenda lain mengatakan bahwa permen ini pertama kali dibuat di Koln, Jerman di sebuah katedral Katolik pada tahun 1670. Seorang pemimpin paduan suara di katedral biasa membengkokkan stik permen dan memberikannya kepada anak-anak agar diam selama kebaktian Natal.
Eggnog
Dibuat dengan menggabungkan telur, gula dan alkohol, orang pasti bertanya-tanya bagaimana minuman yang meriah ini menjadi makanan Natal yang ikonik? Eggnog pernah dianggap minuman hanya untuk orang kaya. Pada masa itu, susu dan telur terlalu mahal dan hanya menjadi makanan bagi orang kaya. Resep ini konon berasal dari minuman Inggris yang disebut posset, yang mengandung susu panas, rempah-rempah, dan anggur. Tidak sampai sekitar abad ke-18 eggnog melakukan debutnya di Amerika dan sejak itu dikaitkan dengan Natal.
Baca juga:Â Produksi Kuping Gajah Rambung Merah Kembali Bergairah Sambut Nataru
Kue tart buah
Buah-buahan dan gula kering adalah barang impor yang mahal pada masa itu. Penggunaannya dalam jumlah banyak hanya untuk digunakan pada acara-acara khusus seperti Natal dan pernikahan. Kue buah tradisional terlebih dahulu direndam dalam alkohol dan kemudian disisihkan. Alkohol tidak hanya memberikan aroma yang kuat pada kue tetapi juga membuatnya awet. Kue buah merupakan bagian penting dari perayaan natal dan sering ditukar sebagai hadiah.
Bebek panggang
Bebek panggang atau Stuffed Goose adalah bagian dari makan malam Natal dan memiliki cerita menarik di balik hubungannya dengan festival. Saat itu, keluarga yang tinggal di luar negeri harus berhati-hati dalam memilih hewan yang akan dimakan pada acara-acara khusus karena ayam betina menyediakan telur dan susu sapi. Itu sebabnya angsa atau bebek yang dimasak karena hanya bertelur sesuai musim. (ToI/JA/hm06)
