8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Makanan dan Minuman yang Baik Untuk Ginjal

Jakarta, MISTAR.ID

Ginjal terutama berfungsi untuk menyaring produk limbah dari darah dan mengirimkannya keluar tubuh melalui urine. Ginjal, organ tubuh yang memiliki peran penting. Ini 10 makanan dan minuman yang baik untuk menjaga kesehatan ginjal.

Ginjal juga bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kadar cairan dan elektrolit. Maka dari itu, kesehatan ginjal perlu terus dijaga. Kerusakan ginjal sendiri bisa berakibat fatal dan relatif membutuhkan pengobatan yang lama.

Untuk menjaga ginjal tetap berfungsi dengan baik, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti rencana diet sehat ginjal.

Baca Juga:7 Makanan Ini Mampu Sembuhkan Penyakit Dalam Tubuh

Berikut ini adalah beragam pilihan makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk kesehatan ginjal:

1. Air putih

Melansir dari media, air adalah salah satu asupan terpenting bagi tubuh. Sel di dalam tubuh menggunakan air untuk mengangkut racun ke dalam aliran darah. Ginjal kemudian menggunakan air untuk menyaring racun ini keluar dan untuk membuat urine yang mengangkutnya keluar dari tubuh. Seseorang dapat mendukung fungsi tersebut dengan minum setiap kali merasa haus.

2. Ikan berlemak

Salmon, tuna, dan ikan air dingin berlemak lainnya yang mengandung tinggi asam lemak omega-3 dapat menjadi tambahan makanan yang bermanfaat untuk diet apa pun, termasuk diet ginjal sehat. Tubuh tidak dapat membuat asam lemak omega-3, yang berarti harus berasal dari makanan. Ikan berlemak adalah sumber alami yang bagus untuk lemak sehat ini. Sebagai catatan National Kidney Foundation, lemak omega-3 dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan juga sedikit menurunkan tekanan darah.

Karena tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor risiko penyakit ginjal, menemukan cara alami untuk menurunkannya dapat membantu melindungi ginjal.

3. Ubi jalar

Ubi jalar mirip dengan kentang putih, tetapi kelebihan seratnya dapat menyebabkan ubi jalar terurai lebih lambat, sehingga lonjakan kadar insulin berkurang. Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral, seperti kalium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efeknya pada ginjal. Namun, karena ubi jalar adalah makanan tinggi kalium, siapa pun yang menderita penyakit ginjal kronis atau sedang menjalani cuci darah mungkin perlu membatasi asupan sayuran ini.

Baca Juga:Hindari Makanan Pedas, Asam dan Lemak saat Buka Puasa

4. Sayuran berdaun hijau gelap

Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam, kangkung, dan lobak adalah makanan pokok yang mengandung berbagai vitamin, serat, dan mineral. Banyak juga sayuran yang mengandung senyawa pelindung, seperti antioksidan yang baik pula untuk melindungi kesehatan ginjal dari serangan radikal bebas. Tapi perlu diingat, makanan sehat ini cenderung tinggi kalium, sehingga mungkin tidak cocok untuk orang dengan diet terbatas kalium atau orang yang menjalani dialisis.

5. Buah beri

Beberapa jenis buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry merupakan sumber nutrisi bermanfaat dan senyawa antioksidan. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan. Buah beri cenderung menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan manis lainnya jika ingin memuaskan keinginan akan rasa manis.

6. Apel

Apel adalah camilan sehat yang mengandung serat penting yang disebut pektin. Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti gula darah tinggi dan kadar kolesterol. Apel juga sering kali memuaskan rasa manis.

7. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah sumber lemak yang sehat dan bebas fosfor, sehingga menjadikannya pilihan yang bagus untuk mendukung kesehatan ginjal, termasuk baik dikonsumsi penderita penyakit ginjal. Seringkali, orang dengan penyakit ginjal lanjut mengalami kesulitan menjaga berat badan. Kondisi ini membuat makan makanan sehat dan berkalori tinggi seperti minyak zaitun menjadi penting.

Baca Juga:Hindari Makanan Ini Bagi Penderita Hipertensi

Mayoritas lemak dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Terlebih lagi, lemak tak jenuh tunggal stabil pada suhu tinggi, menjadikan minyak zaitun pilihan yang sehat untuk memasak.

8. Bawang merah atau bawang bombay

Bawang merah maupun bawang bombay sangat baik untuk memberikan rasa bebas natrium pada hidangan diet ginjal sehat. Mengurangi asupan garam bisa menjadi tantangan, sehingga menemukan alternatif garam beraroma adalah suatu keharusan.

Menumis bawang merah atau bawang bombay dengan minyak zaitun dapat menambah rasa pada hidangan tanpa mengganggu kesehatan ginjal Anda. Terlebih lagi, bawang bombay sendiri kaya akan vitamin C, mangan, dan vitamin B, serta mengandung serat prebiotik yang membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan memberi makan bakteri usus yang menguntungkan.

Baca Juga:Tips Untuk Menghindari Dehidrasi Di Saat Berpuasa

9. Bawang putih

Bukan hanya bawang merah atau bawang bmbay, bawang putih juga baik dikonsumsi sebagai makanan sehat untuk ginjal. Seperti diketahui, orang dengan masalah ginjal disarankan untuk membatasi jumlah natrium dalam makanannya, termasuk menambahkan garam.

Bawang putih dapat menjadi alternatif yang lezat untuk garam, menambah rasa pada hidangan sambil memberikan manfaat nutrisi. Bawang putih adalah sumber mangan, vitamin C, dan vitamin B6 yang baik dan mengandung senyawa sulfur yang memiliki sifat anti-inflamasi.

10. Nanas

Banyak buah tropis seperti jeruk, pisang, dan kiwi mengandung kalium yang sangat tinggi. Untungnya, nanas menjadi alternatif buah manis dengan kandungan kalium yang rendah, sehingga ama dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah ginjal. Terlebih lagi, nanas kaya akan serat, mangan, vitamin C, dan bromelain, enzim yang membantu mengurangi peradangan. (kontan/hm12)

Related Articles

Latest Articles