Pematangsiantar, MISTAR.ID
Program JKN-KIS memang telah terbukti menjadi salah satu pilihan utama masyarakat untuk memproteksi diri. Hal ini tampak dari jumlah kepesertaan program tersebut yang bertumbuh dengan pesat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014.
Salah satu warga Kota Pematangsiantar yang turut memproteksi diri dengan Program JKN-KIS adalah Yusrini (57). Yusrini mengungkapkan, bahwa sudah sejak lama ia membutuhkan sebuah jaminan perlindungan diri.
Sehingga ketika Program JKN-KIS diluncurkan, ia langsung mendaftarkan diri. Apalagi Yusrini menyadari bahwa seiring bertambahnya usia, maka kondisi kesehatannya ikut terpengaruh akan semakin rentan terhadap penyakit yang akan menimpanya.
“Kita tidak selamanya dalam kondisi sehat dan biaya untuk berobat sangat mahal. Apalagi ditambah dengan kondisi pandemi saat ini. Jadi dibutuhkan jaminan perlindungan kesehatan. Itulah alasan utama saya mendaftar Program JKN-KIS,” ungkap dia, Sabtu (31/7/21).
Baca Juga:Radion Gates Purba Warga Siantar Rasakan Manfaat JKN-KIS
“Seperti saat ini saya dalam kondisi berjuang melawan penyakit vertigo yang saya derita. Saya bolak-balik ke rumah sakit untuk periksa kesehatan karena vertigo saya sering kambuh. Dan tiap kali periksa, saya menggunakan Kartu JKN-KIS, saya sangat terbantu dengan Program JKN-KIS,” terang Yusrini.
Lebih lanjut, Yusrini mengungkapkan, ia merasa senang menjadi peserta Program JKN-KIS. Hal itu dikarenakan tiap kali dirinya berobat menggunakan Kartu JKN-KIS miliknya, ia selalu dilayani dengan sangat baik.
Seperti layaknya ia berobat dengan menggunakan asuransi yang mahal. Yusrini juga tidak pernah mengalami kendala apapun saat berobat. Bahkan, proses pengobatannya selalu berjalan dengan lancar.
Di samping itu, ia juga merasa lebih aman dan nyaman berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS karena tidak dipusingkan dengan biaya pengobatan yang sewaktu-waktu bisa membengkak.
Baca Juga:Dugaan Korupsi JKN Rp2,7 Miliar Memasuki Babak Baru
“Kini saya selalu bergantung pada Program JKN-KIS untuk pengobatan saya kalau sakit. Seperti sekarang, saya bergantung pada Program JKN-KIS untuk pengobatan penyakit vertigo saya. Dan saya berharap bisa segera sembuh. Program JKN-KIS hingga kini telah banyak membantu saya dalam penyembuhan penyakit yang saya rasakan,” sebutnya.
Yusrini berharap agar Program JKN-KIS terus berjalan dengan optimal. Sebagai bentuk dukungannya, ia selalu memastikan agar ia tepat waktu membayar iuran. Dengan tepat waktu membayar iuran, ia juga dapat memastikan kartunya terus dalam kondisi aktif dan dapat digunakan ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Sejak awal saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, saya mengutamakan untuk rutin membayar iuran dan menghindari adanya tunggakan iuran. Selain untuk menjaga status kepesertaan tetap aktif, hal tersebut juga nantinya akan mempermudah saya mendapatkan pelayanan kesehatan jika tiba-tiba penyakit saya kambuh,” terang Yusrini.(yetty/hm10)
