10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Waspada Covid-19 Varian Terbaru, Berikut 7 Gejala

Jakarta, MISTAR.ID
Subvarian BN.1 tengah jadi perbincangan hangat. Kemunculan subvarian ini muncul setelah subvarian XBB. Kemunculan subvarian baru Centers of Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa BN.1 merupakan subvarian atau mutasi SARS-CoV-2 varian Omicron.

Saat ini, BN.1 sudah terdeteksi di lebih dari 30 negara, termasuk Amerika Serikat, Austria, Australia, Inggris, India, Jerman, dan Korea Selatan. Namun, varian terbaru ini belum terdeteksi di Indonesia.

Akan tetapi, kewaspadaan tidak boleh diturunkan, mengingat belakangan terjadi peningkatan tren kasus Covid-19.

Salah satu cara meningkatkan kewaspadaan adalah dengan memahami ciri-ciri Covid-19.

Pada dasarnya, subvarian satu ini dilaporkan menimbulkan gejala yang cukup ringan, mirip dengan flu. Gejalanya juga tak berbeda dengan subvarian-subvarian Omicron lainnya.

Berikut beberapa gejala Covid varian terbaru yang perlu diperhatikan.

1. Batuk
Salah satu gejala Covid subvarian BN.1 adalah batuk, terutama batuk kering. Hal ini yang membedakan batuk Covid-19 dengan batuk akibat flu biasa.

Pada kasus flu biasa, batuk biasanya menghasilkan lendir sehingga timbul batuk berdahak. Sementara batuk akibat Covid-19 berupa batuk kering, meski kadang ada pula pasien yang mengalami batuk berdahak.

2. Pilek

Di tengah musim hujan seperti sekarang, pilek sepertinya jadi ‘langganan’ sebagian orang. Namun, pilek ternyata juga jadi salah satu tanda Covid-19 subvarian BN.1.

Bagaimana membedakan pilek Covid-19 dan pilek flu biasa? Untuk hal ini, Anda perlu melakukan tes antigen atau PCR demi mengetahui hasilnya lebih pasti.

3. Sakit tenggorokan
Selain batuk dan pilek, kecurigaan perlu mengarah pada Covid-19 jika Anda mengalami sakit tenggorokan. Biasanya sakit tenggorokan sepaket dengan batuk kering.

Batuk jadi mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari tenggorokan atau saluran pernapasan. Namun, jika batuk terus berulang tanpa ada benda asing keluar, tenggorokan jadi gatal dan sakit.

4. Sakit kepala
Seperti gejala varian sebelumnya, gejala Covid varian terbaru adalah sakit kepala. Sensasi sakit akan berbeda-beda pada tiap orang. Tapi, umumnya sakit kepala akan muncul berupa sensasi berdenyut yang disertai dengan pusing.

5. Kelelahan
Infeksi subvarian BN.1 memicu kelelahan. Rasa lelah ini terkadang muncul tanpa penyebab.

Rasa lelah biasanya muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang tengah bekerja keras melawan virus yang masuk.

6. Nyeri otot atau sendi

Pernah merasakan nyeri di area otot atau sendi? Rasa nyeri ini biasanya diabaikan karena dianggap hal biasa.

Namun, di musim pandemi seperti sekarang, nyeri otot atau sendi patut dicurigai sebagai gejala Covid-19. Kadang rasa nyeri juga bisa menjalar ke area tubuh lain.

7. Demam
Demam merupakan kenaikan suhu tubuh melebihi suhu normal. Namun, suhu tubuh normal akan saling berbeda pada masing-masing usia.

Menukil berbagai sumber, berikut suhu tubuh yang normal pada masing-masing usia:

bayi 36,3-37,7 derajat Celcius,
– anak 36,1-37,7 derajat Celcius,
– dewasa 36,5-37,5 derajat Celcius.

Demam jadi salah satu gejala Covid varian terbaru. Pastikan hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan atau uji swab PCR/antigen.

Konsumsi Obat dan vitamin

Bagi anda yang sudah terkena gejala tersebut di atas jangan dianggap enteng. Segeralah mengkonsumsi obat untuk meredakan gejala penyakitnya. Selain itu anda juga disarankan untuk minum vitamin, madu dan juga air seduhan jahe dan sere.(cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles