9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Wanita Hamil Tak Divaksin Lebih Berisiko Komplikasi Akibat Covid-19

Jakarta, MISTAR.ID

Majalah Nature Medicine baru-baru ini menerbitkan studi bahwa perempuan hamil yang tidak divaksin lebih berpotensi dirawat inap apabila terinfeksi Covid-19.

“Covid-19 pada kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi tertentu kehamilan preeklamsia, lahir prematur dan lahir meninggal,” menurut majalah itu.

Tingkat infeksi SARS-CoV-2 dan vaksinasi Covid-19 pada perempuan hamil di Skotlandia, menggunakan data dari observasi 11 bulan terhadap 87.000 perempuan hamil di Skotlandia dari Desember 2020-Oktober 2021.

Baca Juga:Pemprovsu Gelar Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil

Studi itu juga mencatat bahwa perempuan hamil tampaknya tidak lebih rentan terhadap virus dibanding dengan perempuan tidak hamil, peneliti menemukan bahwa perempuan hamil “berisiko tinggi mengidap Covid-19 parah”.

“Peneliti juga mendapati bahwa perempuan hamil yang terpapar SARS-CoV-2 lebih memungkinkan dirawat di perawatan kritis, menggunakan ventilasi invasif dan extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) dan juga meninggal.”

Sejak Desember 2020 hingga Oktober 2021, sebanyak 2.364 bayi lahir dari ibu yang mengidap Covid-19 selama kehamilan. “Dari jumlah itu, sebanyak 2.353 bayi lahir hidup, dengan 241 di antaranya lahir prematur,” lanjutnya.

Baca Juga:700 Ibu Hamil di 29 Puskesmas di Simalungun Mulai Divaksinasi

Sementara persentase lahir prematur pada populasi umum 8 persen, sebesar 17 persen bayi lahir dalam 28 hari setelah ibu mereka terinfeksi Covid-19.(antara/hm15)

Related Articles

Latest Articles