MISTAR.ID-Tidur di lantai mungkin untuk sebagian besar orang dipandang tidak begitu bagus untuk dilihat orang. Terlebih konon katanya jika kita tidur di lantai memiliki kecenderungan untuk terkena masuk angin cukup besar.
Mungkin hal itu ada benarnya karena hawa dingin yang melapisi lantai yang biasanya berbentuk keramik secara langsung masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan seseorang yang berbaring di sana terkena masuk angin serta penyakit ringan lainnya yang berhubungan dengan kondisi “tidak enak badan” lainnya.
Di samping beberapa dampak negatif yang timbul akibat tidur dan berbaring di lantai, kegiatan tersebut ternyata memiliki manfaat yang cukup bagus untuk kesehatan. Setidaknya dalam beberapa kondisi, tidur di lantai berdampak baik untuk tubuh manusia. Di antaranya adalah:
1. Mampu Melancarkan Peredaran Darah
Kegiatan tidur di lantai yang biasa dihindari karena berbagai anggapan negatifnya justru memiliki faedah karena bisa membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
Seperti yang dikutip dari hellosehat.com, ketika berbaring mendatar, kerja jantung akan lebih mudah memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh karena tidak ada hambatan gravitasi dari lekukan atau posisi tubuh yang bisa memperlambat peredaran darah.
Baca Juga:Mengenal Khasiat Kaskara, Kulit Kopi yang Selama ini Disia-siakan
Selain itu, sistem limfatik juga bekerja lebih baik dan cepat untuk membilas racun saat posisi tubuh rebahan mendatar di lantai.
2. Memperbaiki Postur Tubuh
Tidur di atas lantai pun ternyata juga bisa bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh manusia yang cenderung berubah-ubah saat beraktifitas. Terutama di bagian tulang punggung yang terkadang subah berubah-ubah tergantung aktifitas yang kita lakukan, termasuk duduk berlama-lama di kursi.
Tidur telentang di atas permukaan lantai yang rata dan keras dipercaya dapat membantu memperbaiki keselarasan tulang belakang. Beda dengan saat rebahan di atas kasur empuk postur tubuh Anda cenderung ringsek masuk ke dalam mengikuti lekuk kasur sehingga bentuk tulang belakang juga akan berubah mengikutinya. Hal ini membuat tulang belakang tidak mampu menopang bentuk alaminya.
3. Mengatasi Pegal Linu
Buat beberapa orang, tidur di lantai dapat menjadi cara murah meriah untuk meredakan pegal linu dan kaku otot. Apalagi setelah duduk terlalu lama setelah seharian bekerja di kantor.
Pegal linu umumnya disebabkan oleh postur tubuh yang buruk atau kurang gerak. Kebiasaan ini akan terus menekan tulang belakang, otot, dan sendi yang akan menyebabkan sensasi pegal-pegal di sekujur badan.
Baca Juga:Seberapa Sering Idealnya Anak Berjemur?
Pegal linu juga bisa terjadi jika Anda semalaman tidur di atas kasur yang kelewat empuk. Sebab lekuk tulang belakang akan terus terbiarkan menjorok ke dalam mengikuti bentuk kasur, akibatnya otot-otot tubuh terasa lebih kaku ketika bangun pagi.
4. Membuat Tubuh Mendapat Udara Sejuk
Seperti yang dikutip dari Sleep Advisor, berada di lantai memang memberikan udara sejuk bagi orang-orang yang memutuskan untuk berbaring di sana.
Selain itu berbaring di lantai bisa mencegah peningkatan suhu tubuh yang terjadi ketika sedang tidur. Manfaat itu berbanding lurus dengan lancarnya peredaran darah.
5. Memiliki Manfaat Setara dengan Tidur di Kasur Tanpa Bantal
Merasakan tidur di kasur dengan tanpa bantal memang memiliki beberapa manfaat yang cukup baik untuk struktur tubuh manusia yang menyangkut dengan bagian leher dan tulang punggung. Hal itu juga dirasakan ketika tidur di lantai yang juga miliki manfaat yang berhubungan dengan struktur tubuh manusia.
Dengan beberapa manfaat yang ada, anggapan bahwa tidur di lantai berbahaya untuk kesehatan tubuh sedikit terbantahkan. Meski begitu tidak disarankan untuk tiduran di lantai terus menerus karena terkadang tubuh pun masih memerlukan kasur yang empuk demi tidur yang lebih nyenyak.(hellosehat.com/hm01)
