6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Tes Darah Terbaru Bisa Mendeteksi 5 Jenis Kanker Sebelum Didiagnosis

MISTAR.ID–Sebuah tes darah telah ditunjukkan untuk mendeteksi lima jenis kanker bertahun-tahun sebelum penyakit dapat dilihat menggunakan metode diagnostik konvensional, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan hari Selasa (21 Juli 2020).

Dikembangkan oleh startup Sino-AS, tes ini menemukan kanker pada 91 persen orang yang tidak menunjukkan gejala ketika sampel darah dikumpulkan tetapi didiagnosis satu hingga empat tahun kemudian dengan kanker perut, kerongkongan, usus besar, paru-paru atau hati, para peneliti dilaporkan dalam Nature Communications.

“Fokus langsung adalah untuk menguji orang yang berisiko lebih tinggi, berdasarkan riwayat keluarga, usia atau faktor risiko lain yang diketahui,” kata rekan penulis Kun Zhang, kepala departemen bioteknologi di University of California San Diego dan pemegang saham di Singlera Genomik, yang mengembangkan tes.

Baca Juga: Istri John Travolta, Kelly Preston Meninggal Karena Kanker

Deteksi dini kanker sangat penting karena kelangsungan hidup ditingkatkan secara signifikan ketika penyakit dapat diobati pada tahap awal dan tumor dapat dihilangkan, baik melalui pembedahan, dengan obat-obatan atau dengan radiasi.

Sampai saat ini, bagaimanapun, ada beberapa tes skrining awal yang efektif sudah tersedia.

Para peneliti memeriksa sampel darah dari lebih dari 600 orang yang terdaftar dalam survei kesehatan 10 tahun terhadap 120.000 orang di China, yang dilakukan antara 2007 dan 2017. Program pemantauan mencakup sampel darah biasa.

Baca Juga: Kenali Kanker Usus Sejak Dini

Untuk 191 pasien yang didiagnosis menderita kanker, para ilmuwan menggunakan tes baru untuk menganalisis sampel darah yang diambil hingga empat tahun sebelumnya.

Mereka secara terpisah mendeteksi kanker, dengan akurasi 88 persen, dari 113 pasien yang sudah didiagnosis ketika sampel darah dikumpulkan.

Teknik ini, dikembangkan lebih dari satu dekade, dirancang untuk mendeteksi penyakit tanpa gejala berdasarkan proses biologis yang disebut analisis metilasi DNA, yang menyaring tanda DNA khusus untuk kanker yang berbeda.

Baca Juga: Little Richard Meninggal Dunia Setelah Melawan Kanker

Lebih banyak penelitian berskala besar dalam periode waktu yang lama diperlukan untuk mengkonfirmasi potensi tes untuk deteksi kanker dini, para penulis mengingatkan.

Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung hampir 10 juta kematian per tahun.

Pada tahun 2018, kanker paru-paru menyebabkan 1,76 juta kematian, kanker usus besar 862.000, kanker perut 783.000, kanker hati 782.000, dan kanker kerongkongan 508.000, berdasarkan data WHO.(Science Alert/ja/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles