MISTAR.ID–Musim hujan tiba, saatnya untuk keluarkan wadah untuk menampung air hujan. Anda mungkin berpikir air hujan hanya untuk menyiram halaman atau teras rumah Anda dan sesekali untuk tanaman Anda. Anda benar, siramlah tanaman Anda dengan air hujan. Air hujan mengandung banyak zat-zat berguna yang dapat digunakan oleh pertumbuhan tanaman. Berikut penjelasannya.
1. Air hujan adalah 100% air murni. Bebas dari garam, mineral, bahan kimia perawatan, dan obat-obatan yang ditemukan di sumber air perkotaan, air tanah, dan air permukaan. Garam dan bahan kimia dari sumber air tersebut banyak menumpuk di tanah Anda tidak baik untuk pada tanaman. Maka menggunakan air hujan selalu lebih aman.
2. Air hujan mengandung sedikit asam. Tukang kebun pasti tahu bahwa sebagian besar tanaman yang ditanam secara organik lebih menyukai tingkat pH tanah antara 5,5 dan 6,5. Ini adalah sisi asam dari pH netral 7, dan menurut desain alam, ini adalah kisaran pH yang tepat untuk air hujan. Air kota, sebaliknya, diolah menjadi basa untuk melindungi pipa logam dari korosi, dan dapat memiliki tingkat pH ke atas 8,5.
Baca Juga:Â 7 Kebiasaan Sehat Para Bangsawan dari Seluruh Dunia yang Bisa Kita Ikuti
Limbah air (air rumah tangga yang pernah digunakan dari mesin cuci, pancuran, atau wastafel kamar mandi) akan memiliki pH yang sama dengan air keran Anda, tetapi bisa memiliki pH setinggi 10,5 setelah masuk ke kebun tergantung pada jenis sabun dan deterjen yang ada di dalamnya. Menyiram dengan air hujan dapat membantu menjaga pH tanah Anda dalam keseimbangan sempurna.
3. Air hujan yang disimpan mengandung beberapa bahan organik. Jika ditampung dari atap Anda, air hujan mengandung bahan organik. Meskipun airnya sangat bersih dan seharusnya jernih, airnya telah mengandung apa pun yang ada di atap Anda. Entah itu daun, serbuk sari, kotoran burung dan sejenisnya (yang mungkin bagus untuk tanaman Anda). Wadah penampung Anda akan menjadi tempat biologi yang bermanfaat untuk menjaga air tetap hidup – secara harfiah, yang berguna seperti aplikasi pupuk yang ringan setiap kali Anda menyiram tanah dengan air tersebut.
Baca Juga:Â Ini Manfaat Kesehatan Meletakkan Tanaman di Meja Kerja
4. Hujan mengandung nitrat — nutrisi makro yang penting. Air hujan mengandung nitrat – bentuk nitrogen yang paling banyak tersedia di hayati. Nitrogen adalah salah satu dari tiga nutrisi makro utama yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur – yang diperlukan untuk perkembangan dedaunan yang subur. Banyak bentuk nitrogen sebenarnya tidak dapat diserap oleh tanaman. Nitrat, yang terdiri dari nitrogen dan oksigen, diformulasikan secara alami untuk penyerapan maksimum oleh tanaman Anda. Tanaman biasanya menyerap sebagian besar nitratnya dari tanah, dan dari mana asal nitrat itu? Dari hujan tentunya.(BlueBarrel/ja/hm02)
