10.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Sup Labu Parang yang Lezat, Juga Bermanfaat Bagi Pasien Isoman

Jakarta, MISTAR.ID

Sup labu parang adalah makanan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga kaya akan mineral, vitamin dan tentu saja serat. Seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 mengharuskan sebagian masyarakat yang tidak bisa dirawat di rumah sakit sehingga menjalani isolasi mandiri (Isoman). Lantas, apa saja asupan yang diperlukan?

Asupan gizi selama menjalani isolasi mandiri merupakan salah satu hal penting dan berperan untuk memulihkan kondisi kesehatan pasien Covid-19. “Pertama adalah penuhi asupan sayur dan buah yang sehat. Bukan makanan kemasan, bukan makanan cepat saji. Ini bukan kita mematikan orang-orang yang bekerja di bidang industri pangan ya, tapi ini justru membuat teman-teman yang bergerak di bidang catering dan makanan rumahan untuk bisa memberikan menu yang jauh lebih sehat,” ujar dr Tan Shot Yen, Ahli Gizi.

Salah satu makanan yang direkomendasikan oleh dr Tan untuk dikonsumsi oleh mereka yang melakukan isolasi mandiri adalah sup. “Sup yang seperti apa? Saya akan menganjurkan sup yang disebut dengan pumpkin soup atau sup waluh. Waluh itu labu parang yang warnanya kuning,” tuturnya.

Baca Juga:Kandungan dan Manfaat Sereh bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

“Labu parang itu kaya dengan vitamin A dan juga vitamin C serta kaya serat. Jadi cocok banget. Caranya adalah tinggal rebus ayam, ayamnya bisa buat dipakai bikin soto. Lalu kemudian kuahnya, masukkan labu parang yang sudah dipotong. Lalu kalau di rumah punya blender bisa dipakai. Tambahkan lada hitam, sedikit kayu manis,” jelas dr Tan.

Menurut dr Tan, sup labu parang itu adalah makanan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga kaya akan mineral, vitamin dan tentu saja serat. Selain itu, buah ini juga perlu dikonsumsi untuk menjaga imunitas tubuh. “Jadi kalau kita punya prokes 5M, kita juga punya buah 5M. Ada manggis, mangga, matoa, markisa, dan menteng. Itu adalah buah yang tinggi akan vitamin C, kaya dengan polifenol, kaya dengan serat juga. Matoa itu kaya dengan energi, kaya dengan gula, makanya itu tuh sebagai stamina fruit,” kata dr Tan.

Bahkan, ia juga menyebutkan bahwa buah manggis memiliki kandungan polifenol yang lebih tinggi daripada pepaya, mangga ataupun nanas. “Kalau misalnya beli vitamin C, cuma dapat vitamin C.Tapi kalau makan mangga, manggis, bukan cuma dapat vitamin C tapi juga dapat vitamin A, serat, polifenol, bahkan dapat gula buah yang sehat,” sebutnya. (mdcm/hm12)

Related Articles

Latest Articles