5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Lapas Siantar dan Dinkes Simalungun Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dan TBC

Simalungun, MISTAR.ID

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Simalungun menggelar sosialisasi Covid-19 dan penyuluhan tuberculosis (TBC) bagi petugas Lapas dan warga binaan. Kegiatan berlangsung di aula Lapas, Kamis (19/3/20) pagi.

Sosialisasi menghadirkan penyuluh kesehatan dari Dinas Kesehatan Simalungun, Verika Karolina, Dina Manik dari Global Fund, dan dr.Hichsandri selaku dokter Lapas Kelas IIA Pematangsiantar.

Di hadapan seluruh peserta sosialisasi, Verika Karolina selaku penyuluh kesehatan dari Dinkes Simalungun, mengajurkan agar kita selalu menjaga kebersihan, terkhusus menghadapi wabah penyebaran virus korona atau Covid-10, agar mengikuti apa yang telah dianjurkan pemerintah.

Seperti mengenakan masker, menjaga kebersihan, menggunakan sanitizer, mencuci tangan pakai sabun, dan lain sebagainya. Untuk sementara agar menjauhi pusat-pusat keramaian.

Selain memberi penyuluhan mengenai cara mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, juga memberi penyuluhan megenai penyakit TBC.

Covid-19 kata Verika Karolina, berbeda dengan TBC. Kalau Covid-19 itu disebabkan oleh virus sedangkan TBC katanya dikarenakan bakteri.

Namun untuk menghindari atau mencegah penularan kedua penyakit tersebut, tetap dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan, dan memperkuat daya imund atau kekebalan tubuh.

Caranya mengkonsumsi makanan yang berkalori dan bergizi yang harganya tidak harus mahal, tapi yang terpenting kandungan makanannya bergizi dan berkalori, serta mengkonsumsi makanan herbal atau tradisionil terbuat dari rempah-rempah.

Pasca merebaknya korona ke Indonesia, pihak Lapas Kelas IIA Pematangsiantar sudah duakali melakukan kegiatan serupa.

Sebagaimana dijelaskan Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, Porman Siregar Amd.IP.SH.MH melalui Humas, Hiras Silalahi kepada Mistar, Jumat (20/3/20) mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona atau Covid-19 dan pencegahan TBC.

Selain melakukan penyuluhan dan sosialisasi, sekarang ini seluruh petugas Lapas dan pengunjung, kata Hiras Silalahi, suhu tubuhnya wajib diperiksa menggunakan alat Body Thermal Check, dan pemberian sanitizer.

“Pengecekan suhu tubuh menggunakan Body Thermal Check ini bertujuan untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang, untuk diketahui kondisinya sakit atau tidak,” katanya.

Seperti diketahui, salah satu gejala virus korona adalah meningkatnya suhu tubuh.
Virus korona, lanjutnnya, adalah salah satu virus yang menyerang pada sistem pernafasan, yaitu paru-paru.

Sosialisasi di Lapas Pematangsiantar itu dipimpin dr. Hichsandri beserta tim lainnya. Sosialisasi dilaksanakan setelah apel pagi.

Selain untuk mencegah penularan virus berbahaya, kegiatan juga bertujuan agar warga binaan dan seluruh pegawai Lapas serta para tamu yang berkunjung menyadari arti penting kebersihan, untuk kesehatan diri dan kesehatan lingkungan.(*)

Reporter/Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles