7.3 C
New York
Friday, March 29, 2024

Ini Fakta Covid-19 Lebih Menginfeksi Pria Dibanding Wanita

MISTAR.ID – Para peneliti sedang mencari tahu mengapa Covid-19 lebih menginfeksi pria dibanding wanita. Data yang terkumpul mengungkapkan adanya jumlah kematian yang terlihat secara gender.

Data tersebut mengungkapkan persentasi 64% kematian pada pria dan 36% pada wanita. Pola yang sama juga terlihat dari data yang terkumpul dari Eropa dan Korea Selatan. Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang hal ini.

Para peneliti menyebutkan beberapa alasan unutk menjelaskan hal ini.

Pria dan wanita mempunyai perbedaan struktural yang sangat utama pada bagian tubuh. Perbedaan pada bagian jaringan, organ bahkan sitem imunitas.

Wanita mempunyai respon sistem imunitas yang lebih bagus terhadap berbagai macam virus. Para peneliti menguji plasma darah dari 331 pasien Covid-19. Mereka mendapati bahwa wanita memiliki tingkat antibodi lebih tinggi dibanding pria. Hal ini mengindikasikan perbedaan tingkatan respon imunitas antara pria dan wanita. Penelitian ini masih diselidiki dan masih memerlukan studi lebih lanjut unutk memastikan hal temuan ini.

Wanita memiliki hormon seks esterogen, yang diyakini dapat memproteksi secara luas terhadap sejumlah infeksi viral. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita juga mendapat manfaat dari dua kromosom X. Hal ini memberikan tambahan duplikasi gen esensial yang berguna untuk respon imunitas. Sedangkan pada pria, hanya mempunyai satu kromosom X dan 1 kromosom Y. Perbedaan gen antara kromosom seks mempengaruhi respon imunitas.

Hal lainnya yang mempengaruhi infeksi pada pria yaitu kebiasaan beresiko seperti merokok dan konsumsi alkohol menyebabkan mereka beresiko terkena kanker paru-paru dan penyakit kardiovaskular. Pria juga lebih jarang mencuci tangan mereka atau jarang menggunakan hand sanitizer bahkan jarang melakukan pemeriksaan kesehatan, yang pada sebagian jenis penyakit sangat perlu untuk dilakukan.

Pria dan wanita juga mempunyai perbedaan besar pada jumlah mikroba bakteri. Bakteri-bakteri ini mempunyai peran penting untuk respon imunitas tubuh kita. Mikroba bakteri pada wanita memberikan proteksi ekstra untuk melawan penyakit.

Para peneliti menyarankan kepada negara di seluruh dunia untuk memberikan laporan data kasus Covid-19 dengan menyertakan data jenis kelamin dari pasien yang terinfeksi, yang meninggal dunia dan yang telah pulih. Karena data-data seperti ini juga sangat diperlukan untuk pengujian vaksin dan obat-obatan.

Sumber : Hashem Al-Ghaili Page
Editor : Mahadi
ALih Bahasa : Julyana Ang

Related Articles

Latest Articles