Medan, MISTAR.ID
Dalam melaksanakan ibadah puasa, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
Guru Besar Ilmu Gizi FKM USU Prof Dr dr Albiner Siagian mengatakan, menu makanan buka puasa harus tepat untuk dikonsumsi agar tetap sehat dan fit. Jangan mengonsumsi makanan yang sifat rasanya tajam seperti asam, pedas dan berlemak. Ini supaya proses netralisasi keasaman lambung bisa berjalan dengan baik karena sebelumnya kondisi lambung dalam keadaan kosong.
“Berbuka puasa sebaiknya meminum air putih atau memakan makanan yang manis. Saat berpuasa kadar glukosa darah kita menjadi sangat rendah. Untuk memulihkannya harus mengkonsumsi makanan yang manis. Misalnya mengkonsumsi kurma. Kenapa kurma? Kurma terkandung kadar glukosa tinggi, sehingga dengan cepat mengembalikan kadar glukosa darah kita,” jelas Dewan Pakar IAKMI Cabang Sumut, Jumat (16/4/21).
Baca Juga:Divaksin Covid-19 Saat Berpuasa? Ini Kata Ketua MUI Siantar
Menurut dia, penyebab tubuh lemas karena kadar glukosa pada tubuh itu menjadi rendah selama puasa. “Jadi kita upayakan kembalikan dengan mengonsumsi makan makanan cair dan lembek, memiliki glukosa tinggi seperti teh manis, selain kurma,” ungkapnya.
Albiner menuturkan, waktu yang tepat mengkonsumi makanan manis di awal berbuka puasa. Kemudian, dilanjutkan dengan makanan yang biasa atau normal. Setelah salat tarawih, barulah mengonsumsi makanan yang sedikit berat.
“Bulan ramadhan juga tepat untuk menurunkan berat badan, sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung santan dan berminyak. Selain itu, disarankan juga kepada mereka yang tidak berpuasa untuk menghindari konsumsi makanan berat mengandung minyak dan santan,” imbuhnya. (saut/hm12)
