MISTAR.ID
Jika seorang ahli bedah tiba di ruang operasi mengenakan masker yang mereka jahit sendiri dari bahan kain, mereka mungkin akan dipecat. Ini karena peralatan yang digunakan untuk tugas-tugas penting, seperti operasi, harus diuji dan disertifikasi untuk memastikan kepatuhan dengan standar tertentu.
Tetapi siapa pun dapat merancang dan membuat masker wajah untuk memenuhi persyaratan kesehatan baru untuk digunakan di transportasi umum atau pergi ke toko-toko.
Memang, argumen tentang kualitas dan standar masker wajah mendasari kontroversi baru-baru ini, dan menjelaskan mengapa banyak orang berpikir bahwa masker tersebut tidak efektif untuk melindungi terhadap Covid-19 .
Mungkin masalah utama adalah bahwa kita tahu masker wajah yang dirancang dengan baik telah digunakan secara efektif selama bertahun-tahun sebagai alat pelindung diri (APD), selama Covid-19, dan kekurangan APD telah membuatnya tidak praktis bagi seluruh populasi untuk mengenakan masker yang telah diatur secara standar kesehatan dan dilatih penggunaannya secara efektif.
Baca Juga:Usai Operasi, Pemimpin Korut Kim Jong Un Meninggal Dunia?
Idenya adalah bahwa meskipun penutup wajah yang tidak diatur pembuatannya menjadi sangat bervariasi, dan rata-rata mengurangi penyebaran virus mungkin dengan cara yang sama seperti menutupi mulut Anda ketika Anda batuk.
Tetapi mengingat beragamnya penutup wajah yang tidak ada standarnya sekarang, bagaimana kita tahu mana yang paling efektif?
Tes Sederhana
Meskipun mungkin adil untuk mengasumsikan bahwa partikel virus yang lebih kecil akan bergerak dalam arah yang kira-kira sama dengan partikel vaping, ada juga kemungkinan bahwa mereka masih dapat bergerak lurus ke depan melalui penutup wajah.
Untuk mengetahui seberapa banyak hal ini bisa terjadi, tes sederhana yang melibatkan mencoba meniup lilin langsung di depan pemakainya dapat dicoba.
Awalnya, jarak ditambah dengan kekuatan pernafasan dapat diselidiki, tetapi kemudian penutup wajah yang terbuat dari bahan yang berbeda dan kritis dengan jumlah lapisan yang berbeda dapat dicoba.
Desain penutup wajah yang membuatnya paling sulit untuk mengalihkan api lilin mungkin akan memberikan penghalang terbaik untuk memproyeksikan virus ke depan dan melalui penutup wajah.
Baca Juga:Saran Sarkastik Trump Naikkan Tren Produsen Desinfektan
Tanpa peralatan yang lebih canggih, akan sulit untuk melakukan eksperimen sederhana lebih lanjut di rumah.
Namun, melakukan tes di atas akan memberi pemakai ide yang bagus tentang penutup wajah mana yang paling cocok jika tujuannya adalah
untuk mencegah potensial infeksi pernafasan dari orang lain.(science alert/ja/hm10)
