15.9 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Bagaimana Mengenakan Masker Tanpa Menyebabkan Iritasi Kulit Wajah?

MISTAR.ID–Selama pandemi Covid-19, memakai masker adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus. Profesional perawatan kesehatan terbiasa memakai masker untuk prosedur tertentu atau untuk interaksi pasien tertentu.

Tapi sekarang, dengan seluruh dunia menghadapi Covid-19, petugas kesehatan harus memakai masker untuk waktu yang lama, termasuk saat kita berada di tempat umum seperti saat berbelanja bahan makanan atau situasi apa pun di mana menjaga jarak sosial sulit dilakukan.

Bahkan mereka yang bukan penyedia layanan kesehatan sekarang diharuskan memakai masker saat bekerja dan menjalankan tugas.

Baca Juga: Cara Merawat Kulit Anda di Rumah Selama Pandemi

Karena semakin banyak tempat umum mulai terbuka, memakai masker menjadi rutinitas. Kulit wajah Anda bisa mengalami ‘maskne’ istilah yang digunakan untuk jerawat di sekitar area yang dikenakan masker. Ini adalah istilah yang baru diciptakan untuk era masker wajah Covid-19.

Petugas kesehatan perlu memakai masker yang ketat untuk mencegah masuknya partikel virus. Terutama lebih berpengaruh di garis perbatasan masker, sehingga menimbulkan garis besar merah dan oval.

Penggunaan masker yang berkepanjangan dapat menyebabkan memar, luka, kemerahan, iritasi, jerawat dan penggelapan kulit pasca-inflamasi. Area ini menjadi sensitif saat disentuh karena pelindung kulit rusak dan saraf sensorik menjadi lebih sensitif akibat peradangan. Bahkan menyengat jika Anda mengoleskan krim atau lotion apa pun.

Baca Juga: Manfaat Ampas Kopi untuk Perawatan Kecantikan Anda

Bagaimana masker wajah menyebabkan iritasi kulit? Pertama, gesekan langsung dapat menyebabkan gangguan kulit, iritasi dan peradangan. Kedua, masker dapat memerangkap kelembapan, air liur, lendir, minyak, kotoran, dan keringat di kulit, yang menyebabkan kondisi kulit ringan hingga sedang seperti jerawat, eksim, dan bintik kemerahan.

Selain memperparah jerawat, masker dapat memperburuk atau memicu kondisi kulit yang menyebabkan wajah kemerahan dan bersisik.

Masker menyebabkan kerusakan kulit hanya pada sebagian orang. Ketika udara di sekitarnya menjadi terlalu kering atau terlalu lembab, ini dapat memicu masalah kulit pada individu yang sudah berisiko mengalaminya.

Baca Juga: Yuk Pedikur di Rumah Dengan 5 Langkah Mudah Ini

Tips untuk penyedia layanan kesehatan.
Krim penghalang (barrier cream) dapat digunakan yang membantu mengurangi peradangan. Ini akan menciptakan penghalang antara kulit dan kelembapan yang dihasilkan. Ini juga akan menghalangi semua yang terjadi di dalam masker karena gesekan atau kelembapan.

Tip mencegah dan mengatasi masalah kulit yang berhubungan dengan masker:

1. Pastikan masker menutupi hidung dan mulut, tetapi tidak terlalu ketat sehingga membuat kulit Anda memar.

2. Basuh wajah secara teratur dengan sabun lembut dan air minimal dua kali sehari

3. Jika tidak dalam perawatan kesehatan, hindari pemakaian masker dalam waktu lama. Lepaskan masker saat tidak perlu dipakai, seperti saat mengendarai mobil sendiri dan saat di rumah.

4. Ganti masker Anda segera setelah mulai terasa basah.

5. Jika Anda akan keluar untuk waktu yang lama, bawalah beberapa masker ekstra. Simpan yang bekas dalam kantong plastik sampai pulang dan mencucinya

6. Cuci masker katun/kain dengan tangan menggunakan sabun dan air panas.

7. Oleskan pelembab hypoallergenic tebal sebelum Anda memakai masker dan setelah Anda melepasnya. Hindari pelembab berbahan salep saat memakai masker karena akan memerangkap keringat dan minyak.

8. Oleskan emolien, Iritasi kulit dengan masker paling sering terjadi di sepanjang pangkal hidung dan pipi tengah, dan area hidung. Gunakan emolien di area yang terkena untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit dan melumasi sambungan masker dengan kulit.

9. Melembabkan kulit Anda setelah pembersihan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, untuk mencegah kehilangan air dan meningkatkan fungsi pelindung kulit. Oleskan pelembab bebas minyak ke kulit lembab beberapa kali sehari. Ini juga mengurangi peradangan kulit. Pertimbangkan untuk menggunakan krim pelindung atau petrolatum jelly sebagai oklusif untuk menutupi area kulit yang rusak dalam semalam.

10. Hindari scrub fisik atau eksfoliator yang dapat merusak permukaan kulit lebih lanjut jika kulit Anda menjadi kering atau teriritasi akibat pemakaian masker.

11. Gunakan obat resep Untuk eksaserbasi yang lebih sedang hingga berat, ada obat resep yang dapat diresepkan oleh dokter kulit Anda
melalui telekonsultasi.

12. Hindari memakai riasan tebal atau alas bedak di bawah masker karena dapat menimbulkan noda atau jerawat.(ETimes/ja/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles