9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Asupan yang Baik Redakan Depresi

Jakarta, MISTAR.ID

Tidak ada diet khusus untuk mengobati depresi. Tetapi konsumsi lebih banyak beberapa makanan mungkin dapat membantu beberapa orang mengelola gejala depresi.

Depresi bisa mengubah hidup seseorang. Perawatan medis dan konseling seringkali dapat membantu meringankan gejala, tetapi pengobatan gaya hidup, seperti diet sehat, juga dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang.

Dikutip dari media, sebuah studi yang dilakukan pada 2017 menemukan bahwa, gejala orang dengan depresi sedang hingga berat membaik ketika mereka menerima sesi konseling gizi dan makan makanan yang lebih sehat selama 12 minggu.

Baca Juga:Asupan Makanan Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Jadi kamu bisa meredakan depresi dengan beberapa kandungan makanan berikut ini:

1. Selenium

Beberapa ilmuwan telah menyarankan bahwa meningkatkan asupan selenium dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan, yang dapat membantu membuat depresi lebih mudah dikelola. Selenium hadir dalam berbagai makanan, termasuk biji-bijian utuh, kacang brazil, beberapa makanan laut, daging organ, seperti hati.

2. Vitamin D

Menurut meta-analisis 2019, vitamin D dapat membantu memperbaiki gejala depresi. Orang mendapatkan sebagian besar vitamin D mereka melalui paparan sinar matahari dan makanan. Makanan yang dapat memberikan vitamin D antara lain ikan yang berminyak, produk susu yang diperkaya, hati sapi, dan telur.

3. Asam lemak omega-3

Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa, asam lemak omega-3 dapat membantu menghilangkan gangguan depresi. Makan asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko gangguan mood dan penyakit otak, dengan meningkatkan fungsi otak dan melestarikan selubung mielin yang melindungi sel-sel saraf. Sumber asam lemak omega-3 yang baik termasuk ikan air dingin, seperti salmon, sarden, tuna, dan mackerel, biji rami, minyak biji rami, dan biji chia, dan kenari.

Baca Juga:Benarkah Salad dan Sup Makanan Sehat?

4. Antioksidan

Vitamin A (beta karoten), C, dan E mengandung zat yang disebut antioksidan. Zat ini membantu menghilangkan radikal bebas, yang merupakan produk limbah dari proses alami tubuh yang dapat menumpuk di dalam tubuh. Jika tubuh tidak dapat menghilangkan radikal bebas yang cukup, stres oksidatif dapat berkembang. Sejumlah masalah kesehatan dapat terjadi, yang mungkin termasuk kecemasan dan depresi.

Hasil studi pada 2012 menyarankan bahwa, mengonsumsi vitamin yang menyediakan antioksidan dapat mengurangi gejala kecemasan pada orang dengan gangguan kecemasan umum. Diet yang kaya buah-buahan dan sayuran segar, kedelai, dan produk tanaman lainnya dapat membantu mengurangi gejala depresi yang berhubungan dengan stres.

5. Vitamin B

Vitamin B-12 dan B-9 (folat, atau asam folat) membantu melindungi dan memelihara sistem saraf, termasuk otak. Mereka dapat membantu mengurangi risiko dan gejala gangguan mood, seperti depresi. (medcm/hm12)

Related Articles

Latest Articles