8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Ini Tips Berkendara Aman dan Tenang Saat Hujan dan Angin Kencang

Jakarta, MISTAR.ID
Bagi Anda yang sedang mengemudi perlu mengetahui jika saat ini siklon tropis paddy terpantau di Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah, yang ditandai angin kencang berkecepatan hingga 75 Km per jam.

Menyikapi kondisi tersebut, sebenarnya Anda tidak perlu terlalu khawatir. Supaya tetap dapat mengemudi aman, berikut panduan yang dapat Anda terapkan.

Kurangi kecepatan
Segera kurangi kecepatan mobil sekitar 20 persen atau menjadi 20-30 km per jam ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan, apalagi jika disertai angin kencang yang bisa menyulitkan memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil.

Fokus dan waspada saat mengemudi
Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel dan fokus hanya pada mengemudi mobil. Hati-hati bermanuver sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga:Tips Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak

Jaga jarak aman
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman kendaraan secara mendadak.

Pastikan fitur mobil bekerja
Selain ban dan rem, fitur atau perangkat lain yang harus diperhatikan di antaranya wiper, lampu, AC, hingga baterai mobil.

Pantau kondisi cuaca aktual
Anda dapat memantau perkembangan cuaca langsung dari ponsel pintar. Bila ada potensi hujan lebat atau angin kencang, lebih baik tunda perjalanan bila memungkinkan. Kalau tetap harus berkendara, atur waktu paling aman seperti tunggu hingga angin kencang reda.

Kemudian manfaatkan peta digital untuk memilih rute paling aman dari potensi macet. Pantau pula kanal sosial media dan akun resmi polisi yang sering memberikan info terkini lalu lintas dan cuaca.

Baca Juga:Tips Memilih Masker, Perhatikan Lapisan Hingga Bentuk

Hindari objek riskan tumbang
Kalau tiba-tiba di depan kita ada obyek seperti pohon tumbang akibat angin kencang, perhatikan arah jatuh obyek tersebut.

Bila jatuhnya tidak mengarah ke mobil atau jalur jalan yang dilalui, cukup angkat kaki dari pedal gas sembari waspada kondisi sekeliling mobil. Tidak perlu manuver menghindar atau mengerem mendadak bila tidak diperlukan.

Jika jatuhnya obyek ke arah mobil atau ke jalur yang akan kita lewati, lakukan pengurangan laju dengan melakukan pengereman, sesuaikan daya pengereman dengan situasi di lapangan.

Kalau aman dan jika memang dibutuhkan, segera lakukan manuver menghindar ke arah berlawanan. Tapi jangan terlalu agresif karena biasanya kondisi jalan licin, dan sekali lagi pastikan kondisi jalan aman.

Baca Juga:Tips Memahami “Ikigai” untuk Jalani Hidup Terbaik

Langkah darurat saat gagal menghindar
Bila terkena obyek besar yang terlempar atau tumbang akibat angin kencang, pastikan semua penumpang tidak mengalami cedera.

Selamatkan barang pribadi seperti dompet atau ponsel, dan jangan memaksakan menyelamatkan barang lain seperti tas di bagasi.

Segera keluar mobil mengingat potensi bahaya masih ada seperti pohon lain yang tumbang, aliran listrik yang menimpa mobil, atau risiko kena tabrak mobil lain dari belakang, mengutip keterangan tertulis Auto2000.(cnn/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles