Washington, MISTAR.ID
Anda sudah melakukan treadmill, mengikuti setiap kelas bodycombat dan zumba, jadwal gym anda tetap penuh dan menjalani latihan beban lebih dari yang pernah anda bayangkan. Tetapi target timbangan anda belum juga tercapai. Apa yang menjadi masalahnya?
Ikuti lima kuis di bawah ini, pertanyaan yang mungkin akan membantu anda menentukan masalah anda, dan membuat timbangan anda bergerak ke arah yang benar.
1.Apakah anda berusaha mengurangi kalori?
Untuk menurunkan berat badan, anda perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang anda konsumsi.
Menurut Ahli Program Diet dan Pelatih Kekuatan Terdaftar, Marie Spano RD, CSSD, CSCS, ketika anda mulai mengurangi kalori seperti seorang ninja, anda mungkin tidak mendapatkan energi yang cukup untuk benar-benar mencapai sasaran olahraga anda.
“Kamu hanya melakukan gerakan,” katanya. Ditambah lagi, banyak orang yang memulai hari-hari dengan sangat membatasi kalori mereka akhirnya menambah kalori pada saat jam makan malam.
“Jika anda tidak mendapatkan makanan yang cukup, kemungkinan besar anda akan mengidam gula sepanjang hari itu,” kata Anne Mauney, MPH, RD. seorang ahli diet di Washington DC.
Solusi tepatnya berapa banyak kalori yang anda butuhkan tergantung pada berapa banyak kalori yang anda bakar di gym. Tetapi menurut Spano, secara umum total pengurangan kalori anda (jumlah kalori yang anda makan dikurangi jumlah kalori yang anda bakar) tidak boleh lebih dari 500 per hari. Usahakan untuk mengonsumsi sebagian besar kalori anda di awal anda memulai hari dan selama waktu olahraga anda.
2.Apakah anda berolahraga dengan ditemanin segelas smoothie?
Mengkonsumsi minuman smoothie mungkin bukan cara terbaik mengisi bahan bakar untuk otot anda. “Banyak smoothie mengandung gula dan kalori, dan dapat sepenuhnya menggagalkan proses pembakaran kalori yang anda dapatkan selama berolahraga,” kata Spano. Buah-buahan, yogurt, dan variasi desert lainnya merupakan kombinasi yang terburuk untuk dilakukan.
Solusinya Daripada membeli smoothie instan, lebih baik menyiapkan salah satu resep smoothie bebas gula dengan bahan yang tersedia di rumah. Dan jangan meminumnya sambil beraktivitas.
Menurut sebuah Studi Journal of Health Psychology 2015, Ketika orang-orang makan dengan posisi duduk, mereka akan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit nantinya dibandingkan dengan mereka yang makan sambil beraktivitas.
3.Apakah Anda terus menerus merasa lapar?
Ini mungkin bukan suatu hal yang buruk. Penelitian menemukan tentang efek olahraga terhadap rasa lapar. “Jika olahraga yang anda lakukan meningkatkan nafsu makan, itu bukan menjadi masalah besar,” kata Spano.
“Orang makan untuk berbagai alasan, dan rasa lapar sering kali menjadi alasan terakhir.” (dan itu lebih baik daripada makan untuk memuaskan hasrat atau menenangkan stres.)
Tapi, tetap saja, Menurut dia jika anda makan lebih banyak kalori daripada yang anda bakar bahkan jika anda membakar satu ton kalori juga, hal itu tetap akan menambah berat badan.
Solusinya luangkan waktu untuk memastikan apakah anda benar-benar lapar-atau hanya bosan, lelah, stres, sedih, atau emosional. Jika anda benar-benar lapar, makanlah! Pilih saja makanan sehat yang kaya serat dan kaya protein yang akan membuat anda kenyang, seperti sayuran, produk susu rendah lemak, lemak sehat, dan daging tanpa lemak.
4.Apakah anda selalu membaca kalori di mesin cardio Anda?
Mesin Treadmil termasuk juga sepeda statis telah berbohong kepada anda. Menurut American Council on Exercise, beberapa mesin mungkin menaksir terlalu tinggi kalori yang dibakar hingga 30 persen.
Jadi jika anda lebih mempercayainya, anda bisa dengan mudah makan lebih banyak kalori dibandingkan dengan kalori yang anda bakar-bahkan jika anda rajin memeriksa usaha anda.
Solusinya Jangan menghiraukan tampilan layar didmesin kardio anda. Meskipun Spano tidak merekomendasikan anda hidup dengan menghitung kalori, jika anda berkeinginan untuk mengetahui seberapa banyak kalori yang terbakar dalam olahraga anda, anda bisa menggunakan Fitness tracker.
Alat yang belum tentu sempurna, tetapi mereka jauh lebih tepat daripada mesin kardio, kata penelitian yang dipublikasikan Medicine & Science in Sports & Exercise.
5.Apakah anda kurang tidur?
Penurunan berat badan ditentukan oleh tiga faktor yaitu makan makanan yang sehat, olahraga dan cukup istirahat. Jika Anda mengabaikan salah satu dari itu, maka dua lainnya tidak akan berjalan efektif, kata Spano.
Dan bagi kebanyakan orang, istirahat, atau lebih khusus lagi, tidur adalah masalah besar. Menurut Mauney, ketika anda tidak cukup tidur, hormon yang bertugas mengatur tingkat rasa lapar anda – leptin dan ghrelin – akan meningkat sehingga menghasilkan hasrat lapar yang kuat yang akhirnya bisa menggagalkan olahraga anda.
Sementara itu, sebuah studi Diabetologia 2015 menemukan bahwa hanya empat hari kurang tidur, akan menyebabkan tubuh anda menyimpan lebih banyak lemak. Dan menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, kualitas tidur anda akan memengaruhi seberapa efektifnya anda berolahraga di hari berikutnya.
Solusinya Berhentilah tawar menawar dengan jam tidur anda. Sementara kebutuhan tidur setiap orang berbeda, Sleep Foundation merekomendasikan waktu tidur untuk orang dewasa yang berusia 18 hingga 64 tahun adalah tujuh sampai sembilan jam setiap malam. Jadikan itu sebagai kesempatan yang bagus untuk meningkatkan kualitas olahraga anda.
Sumber :CNN
Penulis:Joe Setyawan
Editor :Mahadi
