Jakarta, MISTAR.ID
Saat hendak lepas landas, kru kabin berulang kali bakal meminta penumpang untuk mengganti HP ke airplane mode atau mode pesawat. Seorang pramugari menjelaskan alasan instruksi tersebut.
Pramugari itu membeberkan alasan penumpang harus mematikan telepon genggam atau memasang mode airplane dalam penerbangan melalui akun TikTok Cierra_mistt.
Rupanya, cukup banyak netizen yang ingin mengetahui alasannya. Video itu sudah ditonton 1,8 juta kali.
Baca Juga:Ini Tips Amankan Ponsel Android dari Kejahatan Siber
“Alasannya mungkin bakal mengejutkan kalian dan membuat kalian berpikir dua kali untuk diam-diam tetap menyalakan atau membiarkan HP dalam mode normal,” kata Cierra membuka video di Tiktoknya itu.
Rupanya, instruksi menyalakan mode airplane saat pesawat hendak take off terkait navigasi dan komunikasi pilot dan staf di bandara. Komunikasi itu dilakukan secara kontinyu antara pilot dan kontrol lalu lintas udara (ATC).
“Nah, dalam komunikasi antara pilot dan ATC itu, mereka menggunakan frekuensi yang sama dengan yang digunakan HP,” kata Ciera.
Baca Juga:Kecanduan Perangkat Seluler, Ini Bahayanya
“Namun, terkadang frekuensi bisa bertabrakan dan menyebabkan hilangnya sinyal sama sekali. Sekarang bayangkan betapa buruknya saat pilot yang sedang diarahkan oleh ATC di darat, tiba-tiba kehilangan sinyal dan mulai terbang membabi buta. Semua karena frekuensi HP penumpang memutuskannya,” dia menambahkan.
“Makanya, taruh HP kalian dalam aeroplane mode,” dia menegaskan.
Lagipula dengan memasang airplane mode di pesawat, penumpang bisa menghemat daya baterai dan mempercepat pengisian daya baterai andai sedang mengisi daya. (dtc/hm14)
