12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Ini Efek Jangka Panjang Memanjakan Anak

MISTAR.ID

Sebagai orang tua, Anda ingin memberikan anak-anak Anda semua keinginan hati mereka untuk membuat mereka bahagia, tetapi orang tua yang memberi terlalu banyak, akan memanjakan anak-anaknya.

Memanjakan anak Anda bisa berbahaya bagi mereka, baik secara sosial maupun perkembangan. Karena anak-anak yang manja sering kali tidak belajar untuk memecahkan masalah mereka sendiri, mereka mungkin kekurangan keterampilan hidup yang diperlukan untuk mengatasi tuntutan masa dewasa.

Peneliti Connie Dawson dan David J. Bredehoft mengutip sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang dewasa muda usia kuliah yang dimanjakan sebagai anak-anak cenderung percaya bahwa sendirian membuat seseorang tidak bahagia, dan sumber kebahagiaan mereka adalah orang lain, bukan diri mereka sendiri.

Ketika anak-anak dimanja, mereka seringkali tidak perlu mempelajari perilaku yang bertanggung jawab. Menurut “Baton Rouge Parents Magazine”, anak-anak yang manja tidak dapat memahami konsep batasan sebagai orang dewasa dan dapat mengembangkan masalah seperti belanja, judi, makan berlebihan, dan minum. Anak-anak ini terkadang tidak termotivasi dan dapat digambarkan sebagai malas atau pemarah.

Karena tidak memiliki kedewasaan emosional dan memiliki keterampilan memecahkan masalah yang buruk, orang dewasa ini mungkin gagal dan menjadi tidak bahagia dengan hidup mereka.

Baca juga: Tips Bagi Lulusan Baru untuk Dapat Pekerjaan Selama Pandemi

Sikap tidak hormat dan pembangkangan merupakan ciri khas anak manja, yang cenderung merengek, mengemis, mengabaikan atau memanipulasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Seringkali, anak-anak yang manja terlalu dimanjakan sehingga tidak bisa mengekspresikan diri dengan cara selain melalui perilaku negatif mereka. Pemberontakan bisa menjadi respons alami pada anak-anak ini, yang terlalu memanjakan dan terlalu terlindungi.

Karena mereka belum belajar bahwa hubungan melibatkan memberi dan menerima, anak-anak yang dimanjakan dapat mengalami kesulitan dalam menjalin dan menjaga persahabatan yang bermakna. Bruce J. McIntosh, MD, menulis dalam jurnal “Pediatrics,” menunjukkan bahwa anak-anak manja dapat menjadi tidak peka terhadap kebutuhan orang lain, mudah marah dan sulit menunda kepuasan.

Baca juga: 5 Tips Menghentikan Rasa Gatal Pada Janggut Anda

Karena anak-anak lain mungkin tidak ingin berada di dekat seseorang dengan karakteristik ini, anak-anak yang manja mungkin menjadi penyendiri yang tidak bahagia, yang bahkan tidak suka sendirian.(HelloMotherhood/ja/hm07)

Related Articles

Latest Articles