8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Ini Cara Tepat Membantu Anak Meraih Mimpinya

Jakarta, MISTAR.ID

Mimpi adalah salah satu yang dimiliki setiap orang, bahkan dimulai saat seseorang masih kecil. Tidak sedikit di antara orang yang berhasil “living the dream”, dan semua mimpi itu bermula dari mimpi sederhana saat masih di bangku sekolah.

Sebagai orangtua, Anda juga pasti berharap agar anak-anak memiliki impian besar dalam hidupnya, sehingga hal tersebut akan memotivasi mereka untuk hidup lebih baik lagi.  Mimpi memicu semangat untuk diri sendiri agar bisa melakukan hal-hal hebat dan menjadi versi diri yang lebih besar.

Namun, membantu anak untuk meraih impian mereka nyatanya bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi sebagai orangtua, kamu mungkin memiliki aturan atau nilai-nilai yang harus diterapkan pada anak agar menjadikannya tetap disiplin. Lantas, seperti apa cara yang bisa dilakukan untuk membantu anak meraih mimpinya?

Baca Juga:Ini Dampak Bila Orangtua Sering Marahi Anak Saat Belajar

Berikan Bimbingan

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan eksplorasi yang besar. Mereka akan belajar keterbatasan, ketakutan, dan keraguan dari orang lain, terutama orangtua. Coba tanyakan pada diri sendiri: Apakah sebagai orangtua kamu telah memaksakan mimpi atau harapan kepada anak? Apakah kamu bertanya kepada mereka apa yang mereka inginkan, atau apakah kamu sebagai orangtua selalu berasumsi bahwa selalu lebih tahu daripada anak? Jadi, cobalah jadi pemandu untuk anak, tetapi selalu biarkan anak-anak memilih apa yang mereka inginkan, meski kalian berbeda pandangan.

Berikan Kebebasan Pengalaman

Setiap kali orangtua mencoba untuk melarang sesuatu, itu malah membuat anak malah semakin ingin tahu dan memberontak. Coba biarkan anak mengalami sedikit kegagalan akibat kecerobohannya sendiri. Setelah itu, ajak mereka berdiskusi dan bantu mereka untuk membuat keputusan secara sadar bagi diri mereka sendiri dengan menanyakan, “Apa yang akan tercipta dalam hidup kamu jika memilih jalan ini?”

Jadilah Orangtua yang Tidak Menghakimi

Tahan diri dari menilai anak sebagai benar, salah, baik, atau buruk untuk apa pun yang mereka lakukan, bahkan jika mereka mendapat masalah. Pahamilah bahwa anak akan belajar dari konsekuensinya dan tetap berada di sisinya saat mereka terpuruk.

Baca Juga:Mengajarkan Tanggung Jawab Pada Anak

Coba untuk memberdayakan mereka untuk mengetahui bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menangani dan mengubah apa pun yang tidak berhasil dalam hidup mereka. Dan jangan sekali-kali menghakimi keputusan anak.

Jangan Mengejar Kesempurnaan

Ada hal yang perlu setiap orangtua wajib pahami, salah satunya adalah kenyataan bahwa peran orangtua adalah membesarkan anak dan membuatnya bahagia, bukan membentuknya menjadi manusia yang paling sempurna. Saat anak baru saja belajar melukis atau bermain musik, jangan pikirkan perkembangannya sudah sejauh apa, tetapi pastikan mereka bahagia saat melakukannya.

Sadarilah bahwa dengan berusaha menjadikan anak bahagia akan mencegah stres dan tekanan yang mungkin akan dihadapi orangtua.

Baca Juga:Menanamkan Nilai Kejujuran Pada Anak

Dengarkan dan Dukung Secara Aktif Mimpi Anak

Anak-anak terus mengeksplorasi dan menemukan ketertarikan baru. suatu hari mereka ingin menjadi pilot, berikutnya seorang seniman, seorang bintang film, dan masih banyak lagi. Saat anak Anda mengungkapkan mimpinya, hadir dan perhatikan. Biarkan mereka memilih sendiri. Saat anak berubah impian, bersedialah untuk mengubah dukungan agar sesuai.

Selain itu, saat mereka hendak memutuskan sesuatu, coba tanyakan, “Apakah kamu telah menciptakan hidup sesuai keinginan? Dan apakah ini tujuan yang benar-benar ingin kamu tuju?” Namun jangan pengaruhi keputusannya, sebab orangtua hanya bertugas untuk memastikan anak benar-benar sudah memiliki keputusan yang bulat akan suatu hal.

Namun, jika suatu saat kamu menemukan anak terlihat stres, sedih, dan tidak mau menceritakan masalahnya, mungkin sudah waktu yang tepat untuk mengajaknya bertemu psikolog. (halodoc/hm14)

Related Articles

Latest Articles