20.6 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Ini 5 Sebab Anda tidak Menghasilkan ASI yang Cukup

MISTAR.ID

Pasokan ASI rendah menjadi masalah umum. Dari ketidakseimbangan hormon hingga pengobatan tertentu, ada berbagai alasan di balik produksi ASI yang rendah. Tidak bisa memberi ASI pada bayi Anda juga dapat menyebabkan stres, yang selanjutnya dapat meningkatkan masalahnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda tidak memproduksi ASI yang cukup dan apa yang dapat Anda lakukan.

1. Jaringan kelenjar tidak mencukupi
Masalah ini sebagian besar terjadi pada ibu yang baru pertama kali melahirkan. Pada kondisi ini, saluran susu tidak terbentuk dengan baik sehingga menghambat suplai ASI. Situasinya teratasi selama kehamilan kedua dan ketiga.

Untuk merangsang saluran ASI Anda, selalu disarankan untuk membiarkan bayi Anda menyusu pada puting Anda, yang dapat meningkatkan produksi ASI. Ingat, lebih banyak menghisap berarti lebih banyak ASI karena payudara membutuhkan pengisapan yang tepat untuk menghasilkan ASI yang cukup.

Baca juga: Sumut Segera Punya Rumah Sakit Covid-19 Khusus Ibu dan Anak

2. Masalah hormonal
Susu diproduksi ketika hormon memberi sinyal ke payudara Anda. Jadi, jika hormon Anda rusak, itu bisa menghambat suplai ASI Anda. Kondisi seperti PCOS (sindrom polikistik ovarium), diabetes, dan tiroid rendah dapat meningkatkan peluang Anda untuk menghasilkan ASI rendah. Jika Anda menderita salah satu dari kondisi di atas, temui ahli laktasi.

3. Operasi payudara
Operasi payudara dapat menyebabkan pembentukan fibroid yang berdampak pada saluran susu. Berapa banyak susu yang diproduksi tergantung pada kerumitan pembedahan. Bahkan tindik puting dapat berdampak negatif pada produksi ASI.

4. Kontrasepsi oral
Mengkonsumsi kontrasepsi oral saat Anda menyusui juga dapat memengaruhi produksi ASI. Ini tidak terjadi pada setiap wanita. Pil ini berdampak pada keseimbangan hormonal, yang mengubah suplai susu.

5. Obat selama persalinan
Terkadang, wanita selama persalinan diberi obat yang dapat memengaruhi produksi ASI mereka. Obat-obatan ini diberikan untuk menginduksi persalinan. Tapi untungnya, obat-obatan ini hanya menghambat suplai ASI untuk waktu yang singkat. Dan begitu efek obatnya hilang, suplai ASI menjadi normal. (tolparenting/ja/hm09)

Related Articles

Latest Articles