10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Hidup Tanpa Internet, Siswa Borneo Belajar dari Radio Selama Pandemi Covid-19

Borneo, MISTA.ID

Guru-guru SD di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sebuah provinsi yang terletak di Borneo yang berbatasan dengan Malaysia, menggunakan siaran radio negara RRI untuk saling berhubungan dengan siswa di rumah selama pandemi Covid-19.

“Kami mempunyai kondisi geografis yang berbeda-beda di Sanggau. Tidak semua area memiliki jaringan internet”, demikian dikatakan Titi Kartikawati, seorang guru saat melakukan konfrensi video pada Hari Pendidikan 2 Mei.

Dia menjelaskan bahwa masih banyak daerah “blank spot”, istilah untuk mendeskripsikan tempat yang tidak mempunyai akses internet.

Sekolah-sekolah di seluruh nusantara telah ditutup sejak 15 Maret, dan siswa diinstruksikan untuk belajar dari rumah sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus korona.

Para siswa yang tinggal di area yang bisa mengakses internet belajar dari guru mereka melalui pertemuan virtual atau rekaman video.

Sebagai tambahan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan stasiun televisi negara TVRI untuk memberikan pelajaran. Tapi untuk yang tidak dapat mengakses internet, listrik atau televisi diperlukan alternatif lain.

Di sekolah tempat Titi mengajar harus menggunakan radio. Sekolah itu bekerjasama dengan radio nasional RRI untuk menyediakan program edukasi selama satu jam, dimana guru yang menyediakan konten pelajaran.

“Dari Senin hingga Jumat, kami bergantian untuk memberikan materi (sesuai dengan siaran), jelas Titi. Dian juga mengatakan semua siswa bisa mengakses siaran radio tersebut dan guru tidak perlu menghabiskan biaya untuk membeli paket data.

Direktur Umum Pendidikan Anak Usia Dini Hamid Muhammad mengatakan para guru harus kreatif ketika menghadapi keterbatasan internet dan listrik.

“Kita harus memikirkan tentang anak-anak yang tidak mempunyai akses internet, listrik ataupun televisi. Beberapa area menggunakan komunikasi radio. Inilah saat para guru harus berinovasi” dia menjelaskan di konferensi press pada hari Sabtu.

Sumber : The Jakarta Post
Pewarta : Julyana Ang
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles