8.5 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Gigi Ngilu, Tidak Selalu Disebabkan karena Gigi Berlubang

Jakarta, MISTAR.ID

Jika rasa ngilu pada gigi terus-menerus terjadi bahkan tanpa adanya rangsangan sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Gigi bukan hanya bagian luar saja yang sering kita lihat (mahkota gigi), namun juga terdapat bagian lain di dalamnya. Gigi terdiri dari lapisan email dan dentin. Rasa ngilu terjadi pada bagian dentin, ketika bagian emailnya terkikis.

Terkikisnya email dapat terjadi akibat terkena suhu panas atau dingin yang ekstrim, serta mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau asam, sehingga impuls saraf ngilu bisa sampai ke dentin.

Baca Juga:Gigi Mudah Ngilu, Kenali 8 Gangguan Mulut Ini

Menurut drg Iffi Aprillia Sp.KG(K), Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi Konsultan Restorasi RSUI, penyebab gigi ngilu ada dua macam, yaitu akibat:

1. Resesi gusi
Penyakit gusi, sikat gigi terlalu keras, seiring bertambahnya usia gusi juga bisa turun.

2. Pengikisan lapisan email
Akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang asam, sikat gigi terlalu keras, dan karies gigi. Makanan yang asam sifatnya erosif terhadap email, sehingga email dapat larut lalu menipis, sehingga lapisan dentin terbuka.

Nah, ada empat cara efektif untuk mengatasi gigi yang sensitif, di antaranya:

1. Menggunakan gel fluoride, jika tidak kunjung mereda segera berkunjung ke dokter gigi.

2. Menambal gigi menggunakan crown atau inlay tergantung kebutuhan pasien.

3. Dental bonding, gigi yang memiliki pori-pori akan ditutup dengan suatu zat, dan akan dilakukan beberapa pengulangan.

4. Jika lubang tidak bisa ditutup, maka akan dilakukan pembuangan sarafnya sehingga tidak ada rasa nyeri lagi tanpa pencabutan gigi.

Baca Juga:Hindari Perawatan Gigi Rutin Selama Pandemi, Ini Alasan WHO

“Jika rasa ngilu terus-menerus terjadi bahkan tanpa adanya rangsangan sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter agar permasalahan lebih cepat ditangani pada tahapan yang tidak begitu parah, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar” ungkap drg Iffi.

Dokter Iffi juga memberikan beberapa tips agar terhindar dari ngilu. Seperti melakukan perawatan khusus gigi sensitif, pilih sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan rutin mengganti jika sikat gigi rusak, ganti pasta gigi dengan pasta gigi khusus untuk gigi sensistif, serta menghindari makanan yang keras sehingga mencegah gigi retak.

Drg Iffi juga menyarankan agar setiap kita baru sembuh dari sakit, misalnya flu, sebaiknya sikat gigi diganti karena dikhawatirkan banyak bakteri atau virus yang terdapat dalam sikat gigi tersebut.

Baca Juga:Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai Saat Musim Hujan

“Jangan lupa juga untuk menyikat gigi dua kali sehari, 30 menit setelah sarapan dan sebelum tidur. Pada orang dengan struktur gigi yang rapat dapat menggunakan benang gigi untuk dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi,” tambahnya.

Selain itu, menurut drg Iffi, penggunaan tusuk gigi tidak disarankan karena dapat mendorong sisa makanan ke bagian saku gusi, yang akhirnya dapat mengakibatkan munculnya penyakit gusi. Konsumsi makanan bergizi seimbang, buah dan sayur mengandung serat yang ketika dikunyah dapat berfungsi sebagai penyikat gigi alami sehingga system cleansing di rongga mulut berfungsi.

“Boleh saja mengonsumsi makanan manis namun jangan sampai berlebihan. Tidak lupa juga setiap kita baru sembuh dari sakit, misalnya flu, sebaiknya sikat gigi diganti karena dikhawatirkan banyak bakteri atau virus yang terdapat dalam sikat gigi tersebut,” tutup drg Iffi. (medcom/hm12)

Related Articles

Latest Articles