5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Bunda, Cermati Nutrisi dan Kemasan Camilan untuk Anak

MISTAR.ID
Memilih camilan yang baik bagi anak-anak memang menjadi tugas Orangtua. Karena berharap dari anak tentu saja hampir mustahil. Anak-anak akan lebih tertarik dengan kemasan dan rasa tanpa mempertimbangkan gizi yang diasup dan tidak tahu akan dampaknya ke depan. Bisa jadi produk itu sangat memikat oleh faktor warna serta pemanis buatan yang melebihi batas ambang.

Nah bunda, selain camilan itu harus sehat yang tidak kalah penting adalah camilan itu harus bernutrisi. Menurut dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp. A (K), bila si kecil terbiasa mengkonsumsi camilan yang kurang baik terus-menerus maka ini akan bisa mengganggu sistem imunnya.

Dari sederet pilihan camilan bernutrisi baik, yogurt bisa menjadi salah satunya. Camilan ini memiliki kandungan susu dan bakteri sehat untuk pencernaan anak.

Baca juga:Anak Remaja Anda Korban Gangguan Makanan? Ini Tandanya

“Karena di dalam sistem pencernaan si Kecil terdapat komponen sistem imun yang berperan besar dalam daya tahan tubuhnya,” tutur dia yang menyelesaikan studinya di Universitas Indonesia itu melalui siaran pers, dikutip Minggu.

Attila mengatakan, camilan, bisa berperan sebagai pelengkap asupan gizi seimbang harian dan mengimbangi energi yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-sehari si kecil seperti belajar dan bermain, di sela-sela makanan pokok.

“Namun, jangan sembarang dalam memberikan camilan ya. Diperkirakan 15-25 persen penyakit anak-anak disebabkan karena pemilihan camilan yang kurang tepat,” kata dia.

Attila mengingatkan, anak memiliki lambung yang lebih kecil dari orang dewasa oleh sebab itu sebaiknya diberikan makanan dengan porsi sedikit terlebih dulu.

Selain nutrisi, perhatikan juga kemasan camilan. Kemasan dengan desain unik dapat membantu mengembangkan kemampuan motorik halus anak karena bisa membuat mereka ingin memegang dan menggerakkan kemasan tersebut.

Kemasan camilan yang memiliki gambar-gambar lucu dapat menstimulasi daya imajinasi si kecil dan dengan kemasan yang warna-warni juga bisa menstimulasi kognisinya dalam mengenal warna.

“Ini tentunya sangat penting untuk dilatih di masa golden age of growth, saat usia si kecil 0-5 tahun di mana perkembangan otak dan fisik si kecil sangat pesat krusial,” tutur Attila.

Hal senada diungkapkan neuropsikolog pediatrik di pusat pembelajaran dan pengembangan di Child Mind Institute di New York, Laura Phillips, Psy.D. Menurut dia, anak-anak mengembangkan keterampilan yang mendasari pengaturan emosi seperti kesabaran, pengendalian diri, dan toleransi frustrasi. Ketika tujuan mereka terpenuhi, mereka kemudian menyimpan kesuksesan itu, yang juga dapat berkontribusi pada peningkatan harga diri dan kemajuan diri.

Tips biasakan anak makan camilan sehat

Agar anak-anak terbiasa mengkonsumsi makanan termasuk camilan sehat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para orangtua, seperti dikutip dari laman Canadian Paediatric Society, yakni mengatur waktu makan dengan seluruh keluarga. Usahakan untuk selalu makan bersama si kecil baik itu untuk santapan utama maupun menikmati camilan sehat.

Baca juga:Cegah Stunting, Program Makanan Tambahan Diterapkan di Simalungun

Berikutnya, coba berikan makanan yang bervariasi dan seimbang dari semua kelompok sumber zat gizi kepada anak-anak. Coba pilih makanan yang bisa dengan mudah dicerna oleh anak, seperti makanan yang sudah dipotong-potong kecil ataupun ditumbuk halus.

Selanjutnya, coba bantu anak-anak belajar menggunakan sendok atau milih camilan dengan kemasan siap santap, libatkan si kecil saat memilih dan mempersiapkan hidangan dan menata meja makan.

Sebaiknya, jangan gunakan sembarang camilan sebagai iming-iming, cobalah ajarkan anak untuk membaca label pada kemasan makanan saat berbelanja, kurangi makanan siap saji di restoran dan tunjukkan pentingnya menikmati makanan bersama keluarga dengan hidangan sehat yang dimasak di rumah. (antara/hm06)

Ada beberapa ide membuat kemasan camilan agar lebih menarik, salah satunya gunakan boneka jari yang lucu atau finger puppets. Bahan-bahan yang diperlukan yakni kertas origami, gunting, lem atau selotip dan kemasan yogurt.

Untuk membuat finger puppets, ada tiga langkah yang perlu dilakukan, pertama ambil selembar origami lalu lipat satu sisi kira-kira sepertiga ke arah tengah, setelah itu lipat sisi lainnya ke bawah agar sesuai sampai menjadi tabung kecil, kemudian guntingkan muka karakter di kemasan yogurt, lalu di tempelkan dengan lem atau selotip.

Ide kedua, toilet paper roll car. Bahan-bahan yang dibutuhkan yakni: tabung tisu toilet, gunting atau cutter, sumpit, lem panas, 4 tutup yogurt dan pensil warna.

Untuk membuatnya, pertama ambil satu sumpit dan potong menjadi dua bagian yang sama, kemudian dengan lem panas, lemkan satu tutup Greenfields Kids’ Yogurt ke sumpitnya (lakukan ini dua kali), ketiga dengan gunting atau cutter, bikin dua lubang di tabung tisu toilet, setelah itu masukkan sumptinya ke dalam kedua lubang. Setelah itu, kemudian tempelkan tutup Greenfields Kids’ Yogurt Pouch ke ujung sumpit yang lain (lakukan ini dua kali) dan 6) hiaskan tabung tisunya dengan pensil warna.

Ide berikutnya, kemasan yogurt reindeer dengan bahan-bahan yakni: kemasan Greenfields Kids’ Yogurt Pouch, kantong kertas warna coklat, gunting, googly eyes, lem, pita dekoratif dan ranting hiasan.

Cara membuatnya yakni pertama, membungkus kemasan dengan kantong kertas cokelat, setelahnya ikat kemasan dengan pita dekoratif. Berikutnya, tempelkan googly eyes menggunakan lem di kemasannya, begitu juga ranting hiasan ke kemasannya sebagai tanduknya. (antara/hm06)

Related Articles

Latest Articles