MISTAR.ID
Pandemi virus Covid-19 yang sedang melanda berbagai negara sekarang ini menjadi ancaman yang membahayakan dan memiliki dampak besar bagi kehidupan masyarakat dunia, termasuk warga Indonesia, khususnya Jakarta yang menjadi pusat wabah. Masyarakat Jakarta yang tadinya bekerja di kantor, tiba-tiba harus bekerja dari rumah dari pagi hingga malam hari. Bahkan terkadang tak tahu batasan waktu bekerja dan istirahat.
Pada awalnya perubahan ini mungkin menyenangkan karena ada suasana baru yang berbeda dengan rutinitas kerja di kantor. Tapi, kondisi “terisolasi” di rumah ini lama-lama bisa berubah menjadi sesuatu yang membosankan dan menjenuhkan.
Bekerja dari rumah (WFH) bikin pekerja kesulitan membedakan waktu pribadi dan pekerjaan serta jam kerja bertambah panjang. Selain itu, WFH memangkas rutinitas pergi pulang kerja. Kehilangan rutinitas ini mungkin tak terlalu disesalkan. Namun, kebiasaan ini sebenarnya bisa membantu pekerja mempersiapkan diri dan mengevaluasi capaian pekerjaan harian.
Baca juga: Mulai 14 September Seluruh Kantor di Jakarta Wajib WFH
Rutinitas yang hilang ini tanpa sadar menjadikan kerja dari rumah menjenuhkan. Dan karena alasan itu, Microsoft Corp menawarkan virtual commute. Virtual commute adalah fitur yang sedang dikembangkan Microsoft di Microsoft Teams dan Outlook yang akan diluncurkan pada 2021. Tujuannya, membantu pekerja jarak jauh mengatur kapan pekerjaan harian dimulai dan diakhiri.
Ada beberapa fitur yang nantinya disediakan. Meminta pekerja mencantumkan tugas yang telah selesai atau menambahkan di daftar tugas besok. Meminta pekerja menilai bagaimana pekerjaan mereka berjalan. Menyarankan pekerja untuk melakukan meditasi terpandu lewat aplikasi Headspace. Membantu perusahaan menemukan dan mendukung pekerja yang beresiko kelelahan. (narasinewsroom/ja/hm09)
