MISTAR.ID–Proposal lengkung elegan yang menyatu dengan lanskap yang ada telah dipilih sebagai desain akhir untuk Perpustakaan Ibsen di Skien, Norwegia. Dirancang oleh Kengo Kuma & Associates, Mad Arkitekter, dan Buro Happold Engineering, proyek tersebut mengesankan juri dengan perimeter berpori dan ruang terbuka yang cerah.
Transparansi dan keterkaitan ini mungkin merupakan gaya arsitektur yang sesuai untuk menghormati tujuan perpustakaan: untuk berbagi karya penulis naskah terkenal Norwegia abad ke-19, Henrik Ibsen, yang menjadi nama perpustakaan tersebut. Ibsen disebut sebagai “bapak drama modern” karena karya-karyanya yang mempertanyakan nilai-nilai lama dari masyarakat saat ini dan memperkenalkan gaya baru karya realistik ke dunia teater.
Tim desain terinspirasi oleh “urat perak” yang disebutkan Ibsen dalam literaturnya dan bertujuan untuk mewakili karakteristik utama dari deskripsinya dalam atmosfer bangunan yang sudah jadi. Dengan fasad kaca dari lantai ke langit-langit dan interior kayu ringan, perpustakaan baru ini akan mendorong pengunjung untuk menjelajahi karya-karya ini dan ruang lainnya yang elegan.
Baca Juga:Â Karya Seni Visual Bergelombang pada Permukaan Jalan Rata di Montreal
Proposal Kuma mencoba mengaburkan garis antara ruang interior dan eksterior dengan membentuk jejak interior untuk menciptakan lanskap yang selaras dengan taman. Banyak pintu masuk di sepanjang façade transparannya tidak membuat bangunan ini sebagai bangunan dengan satu pintu masuk yang megah, tetapi sebagai satu objek terhubung yang ada di sepanjang jalur yang berbeda-beda antara ruang yang dikondisikan dan tidak dikondisikan.
Selaras dengan maksud yang dirancang dari perkembangan tak terputus melalui area lokal, program yang termasuk dalam pusat budaya baru akan mencakup ruang yang melayani baik wisatawan dan komunitas lokal — seperti area khusus anak-anak, program informasi wisata, kafe, dan layanan untuk penduduk.
Auditorium interior dan amfiteater luar ruangan besar yang diukir di lanskap memungkinkan diadakannya acara-acara yang lebih besar di perpustakaan baru ini nantinya. Sebagai seorang manusia yang merevolusi cara kita menikmati teater, sudah sepantasnya perpustakaannya menampung lebih dari sekadar buku.(MyModernMet/ja/hm02)
