MISTAR.ID
Anjuran dan larangan selama bencana banjir adalah hal kedua selain tetap tenang. Tanpa pikiran yang jernih, banyak bahaya yang ditimbulkan oleh kenaikan air dapat menyebabkan kepanikan, yang dapat memperburuk keadaan. Pengamatan yang cermat terhadap ancaman sebelum terlambat dapat mengubah korban di masa depan menjadi orang yang selamat.
Lakukan ini. Matikan katup gas yang dialirkan ke peralatan, katup air dan listrik pada kotak sekring utama. Ketahuilah bahwa lonjakan arus listrik selama kebocoran gas dapat menyebabkan penyalaan yang hebat. Cabut semua peralatan listrik dan simpan jauh dari air banjir. Pindahkan semua penghuni dan hewan peliharaan ke lokasi yang aman.
Jika memungkinkan dengan aman, pindahkan permadani, furnitur, atau barang berharga lainnya ke lokasi yang lebih kering.
Untuk mencegah cadangan limbah, taruh karung pasir di toilet dan penghalang pada lubang pembuangan.
Baca juga: Bersih-Bersih Setelah Banjir, Perhatikan Hal Berikut
Mandikan dan cuci barang dengan air bersih. Minumlah hanya air bersih, sebaiknya air kemasan. Jika dibiarkan tanpa pilihan, rebus air selama sepuluh menit sebelum digunakan dan diminum. Tingkatkan aliran udara untuk meningkatkan pengeringan dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Mengenakan kelambu dapat memerangi meningkatnya ancaman penyakit yang dibawa nyamuk. Waspadai ular, yang sering masuk ke dalam rumah yang terendam banjir. Jika terjebak, coba hubungi nomor darurat kota Anda dan tetap di dekat jendela untuk mencoba memberi tanda pada seseorang di luar.
Gunakan radio dan media lokal (MISTAR.ID) untuk update berita.
Bantu tetangga jika memungkinkan tetapi jika tidak, hindari berjalan melalui air banjir, karena sesuatu seperti lubang got yang terbuka karena tekanan air dapat memperburuk situasi.
Sepatu bot dan sarung tangan kerja yang kokoh dapat membantu mengatasi puing-puing yang terendam dan berbahaya. Cedera yang paling umum terjadi saat banjir adalah kaki yang terluka. Waspadai dan perhatikan kerusakan struktural, seperti dinding dan langit-langit yang jatuh.
Baca juga: Tindakan Pencegahan Medis Wajib Selama dan Setelah Banjir
Jangan lakukan ini. Jangan makan atau minum apapun yang terpapar ke air banjir yang kemungkinan terkontaminasi. Jangan gunakan air yang berpotensi terkontaminasi untuk mencuci atau menyiapkan makanan. Jangan biarkan pewarna basah dari pakaian, buku, dll merusak barang dan karpet lain.
Hati-hati dan jangan mendekati kabel listrik yang putus. Jangan melewati air banjir. Jika macet, keluar dari mobil dan pindah ke tempat yang lebih tinggi. Jangan gunakan nyala api jika ada gas, propana, atau gas alam. Gunakan senter.
Jangan ceroboh di area banjir di malam hari ketika air sedang naik. Air yang bergerak setinggi dua kaki cukup dalam untuk menyapu kendaraan dan enam inci dapat menyapu orang dewasa. Menyentuh atau mendekati perangkat elektronik yang dicolokkan dapat menyebabkan sengatan listrik. Jangan biarkan pintu dan jendela tidak terkunci saat meninggalkan properti Anda karena tingginya insiden penjarahan.
Air deras, risiko sengatan listrik, ledakan gas, tenggelam, dan ancaman hama, penyakit kulit, kerusakan air, kerusakan jamur, dan penjarahan, semuanya menyertai banjir. Bersikap bijaksana dapat menghindari atau meminimalkan ancaman fisik dan kerusakan. (dtn/ja/hm09)
