9.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Awet Menyimpan Daging Kurban, Ini Tipsnya

Mistar.ID

Hari Raya Idul Adha memang identik dengan daging kurban. Nah, ibu bijak biasanya tidak lantas mengkonsumsi pembagian daging kurban tersebut secara berlebihan. Ingat loh, sesuatu yang berlebihan kan nggak baik bagi esehatan tubuh.

Nah, tentu saja cara terbaik adalah menyimpannya. Namun kita juga harus tahu bagaimana cara menyimpannya yang baik. Tidak hanya sekedar dimasukan dalam kulkas, selesai. Ada cara yang baik dan daging yang disimpan tetap segar. Beriku Tipsnya dikutip dari berbagai sumber.

1. Jangan mencuci

Wah, terdengar agak aneh yah. Tapi yah itu, daging kurban sebaiknya jangan dicuci sebelum dimasukan kulkas. Ternyata, mencuci daging yang hendak di simpan dalam freezer justru akan merusak kualitas daging. Cara terbaik menyimpan daging adalah dengan dibekukan.

Baca juga: Memasak Daging Qurban, Perhatikan Hal ini

2. Potong-potong daging sesuai kebutuhan,
Mengapa demikian ? Karena ini akan memudahkan anda jika nanti akan menggunakannya sedikit demisedikit sesuai takaran yang akan dimasak. Jika jumlahnya lumayan banyak. Anda bisa menakarnya, seberapa besar kebutuhan tersebut. Jangan biarkan dalam potongan yang besar. Potongan tadi disimpan di wadah yang berbeda.

3. Masukkan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara. Plastik putih atau bening.Pembungkus daging paling ideal ialah dengan plastik wrap. Karena plastik wrap akan menyesuaikan bentuk daging sehingga membuatnya lebih kedap udara.

Baca juga: Memotong Hewan Kurban Saat Pandemi, Begini Aturannya

Namun jika ingin menggunakan plastik biasa, sebaiknya tiriskan terlebih dahulu hingga kandungan air pada daging tak terlalu banyak. Jangan gunakan plastik hitam untuk membungkus daging. Selain menyulitkanmu untuk melihat jenis daging, bahan plastik hitam juga tidak terlalu bagus.Pengemasan yang tepat akan membantu kualitas daging tetap terjaga.

4. Taruh di Suhu Sejuk Sebelum Dibekukan
Simpan di suhu normal (Tastessence). Jangan langsung memasukkan daging yang segar ke dalam freezer.Agar lebih awet sebaiknya masukkan daging ke dalam suhu sejuk kulkas. Tunggu selama 4 hingga5 jam sampai daging siap.
Setelah cukup dingin, maka daging siap dimasukkan dalam freezer.

5. Tentukan Suhu Penyimpanan

Sudah tahukah kamu berapa suhu yang pas untuk menyimpan daging segar? Suhu yang tepat adalah -1 hingga 1 derajat celsius. Sebisa mungkin hindari menyimpan daging pada suhu di atas 1 derajat celsius.

Karena pada suhu tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Inilah yang menjadi penyebab daging mudah busuk.

6. Cairkan dalam Suhu Normal

Daging yang beku jangan dicaikan dengan air panas! Cairkan daging dalam suhu normal sebelum daging diolah. Jika ingin pencairan lebih cepat, letakkan daging yang masih terbungkus plastik ke dalam air dengan suhu normal.

Usahakan plastik masih terbungkus rapat sehingga air tidak masuk ke dalam daging secara langsung. Jika sudah cukup empuk, maka daging siap diolah.

7. Bumbui Sebelum Disimpan
Jika tak ingin membekukannya, kamu bisa menyimpan dalam kulkas.

Selain bisa memberikan cita rasa yang lebih lezat, membumbui daging juga ada manfaatnya.

Memarinasi daging sebelum disimpan dalam kulkas bisa membuat daging lebih awet.

Apalagi jika bumbu yang digunakan berupa kunyit, garam, gula dan bawang.

Bumbu-bumbu alami tersebut mengandung zat antibakteri yang mampu membunuh bakteri pada daging.

8. Pisahkan Daging Sesuai Jenisnya

Sebelum memasukkan daging dalam kulas, pilah-pilah dulu jenis dagingnya.
Daging kambing dan sapi jangan sampai tercampur. Jika sudah, kamu bisa memilahnya lagi berdasarkan dengan jenis bagiannya. Misalnya jerohan, lidah, buntut atau iga. Cara ini juga akan memudahkanmu dalam mengolahnya dikemudian hari.

9. Cek dulu kondisi kulkas
Sebelum menyimpan daging lama-lama, sebaiknya cek dulu kondisi kulkas. Cara tahu apakah kulkas kamu masih berfungsi baik pun sederhana saja. Coba perhatikan makanan yang kamu simpan di freezer, misalnya es krim.

Related Articles

Latest Articles